Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi-lagi Saham Apple Anjlok dan Melemahkan Wall Street

Kompas.com - 13/06/2017, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham Apple Inc kembali terpuruk pada penutupan perdagangan saham Senin (12/6/2017) waktu New York, AS dan menjadi pemberat bursa saham AS, Wall Street.

Sebelumnya, Mizuho Securities memangkas rating Apple dari "buy" ke "netral" per Senin. Perusahaan sekuritas ini mengatakan, saham Apple sudah terlalu tinggi tahun ini dan produk yang akan dipasarkan juga sudah terpetakan pasar.

Akibatnya, saham Apple terkoreksi 2,4 persen di Senin. Namun, saham Apple sendiri sudah naik 26 persen sejak awal 2017.

Pada perdagangan saham Senin, indeks Dow Jones Industrial Average turun 36,3 poin atau turun 0,17 persen ke level 21.235,67. Indeks s&P 500 turun 2,38 poin atau turun 0,10 persen ke level 2.429,39. Sementara indeks Nasdaq composite turun 32,45 poin atau turun 0,52 persen ke level 6.175,47.

Indeks sektor teknologi di S&P 500 turun 0,8 persen setelah terpuruk 2,7 persen di Jumat pekan lalu. Penurunan tersebut merupakan yang kedua terbesar sepanjang tahun 2017.

Sedangkan saham-saham sektor energi, jadi sektor dengan kinerja paling buruk sepanjang 2017, namun menjadi sektor yang menguat di indeks S&P 500 per Senin.

Walaupun saham sektor teknologi mulai menurun, namun Brian Jacobsen, chief portfolio strategist di Wells Fargo Funds Management di Menomonee Falls, Wisconsin, mengatakan bahwa dia tidak terlalu khawatir penurunan tersebut menimbulkan dampak besar di pasar.

"Pergerakan saham teknologi bahkan belum pada teritori koreksi di Nasdaq. Jika data ekonomi memburuk, baru saya khawatir," kata dia. "Risiko resesi masih rendah. Jadi aksi jual saham teknologi juga masih jauh," lanjutnya.

(Baca: Pemilu Inggris Bikin Wall Street Kembali Terkoreksi)

Kompas TV Akibat Pemilu Perancis, Wall Street Tutup Saham Sementara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com