Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Kekayaan Trump Merosot, Ini Sebabnya

Kompas.com - 22/06/2017, 11:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harta kekayaan Presiden AS Donald Trump merosot hingga berada pada kisaran 2,9 miliar dollar AS dari sebelumnya 3 miliar dollar AS pada tahun 2016 lalu.

Penghitungan kekayaan Trump dilakukan oleh Bloomberg dan dicantumkan dalam Bloomberg Billionaires Index.

Mengutip Bloomberg, Kamis (22/6/2017), penghitungan kekayaan dilakukan dengan mengumpulkan data dari kreditur, dokumen properti, laporan tahunan, data pasar, dan laporan kekayaan terbaru yang dirilis pada 16 Juni 2017 lalu.

Penghitungan ini dilakukan lima bulan pasca pelantikan Trump sebagai presiden. Penurunan kekayaan Trump sebagian besar disebabkan penurunan nilai tiga properti berupa gedung kantor di Manhattan.

Menurut data finansial yang dikumpulkan oleh kreditur, ketiga gedung itu adalah 40 Wall Street, Trump Tower, dan 1290 Avenue of the Americas. Ketiganya adalah korban perubahan pasar perkantoran New York.

Saat ini, para tenant atau penyewa gedung lebih berminat menyewa ruang kantor di pencakar langit baru, sehingga permintaan ruang kantor di gedung yang relatif lawas anjlok.

Namun demikian, penurunan kekayaan Trump lantaran penurunan nilai pada gedung perkantoran mewah milik Trump bisa dibendung dengan aset likuid Trump, termasuk uang tunai.

Aset likuid suami Melania tersebut melonjak menjadi 230 juta dollar AS dari sebelumnya 170 juta dollar AS.

Peningkatan ini terjadi setelah penjualan kondominium dan pembayaran dari Trump International Hotel Las Vegas.

Selain itu, peningkatan aset likuid juga didorong oleh penjualan apartemen griya tawang di Manhattan.

Dalam laporan kekayaannya, perusahaan-perusahaan Trump menerima biaya lisensi baru dari proyek-proyek bergengsi di Vancouver dan Kolkata.

Adapun pendapatan dari 16 padang golf dan resor Trump naik 3 persen. Penjualan Mar-a-Lago yang sering dikunjungi Trump sejak pilpres naik 25 persen.

Nilai properti Trump kini mencapai 720 juta dollar AS, meningkat dibandingkan 710 juta dollar AS pada tahun sebelumnya. Sementara itu, utang Trump kini mencapai sekira 550 juta dollar AS. Angka ini turun dibandingkan 630 juta dollar AS pada tahun 2016 lalu. 

(Baca: Utang Donald Trump Capai Rp 4,2 Triliun)

Kompas TV Donald Trump Kaji Kembali Hubungan Kerjasama dengan Kuba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com