Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Duka Calo Jasa Tukar Uang Receh dan Desain Baru

Kompas.com - 22/06/2017, 19:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

"Yah gimana, setiap saya duduk di kursi di pinggir jalan suka diusir Satpol PP atau Dishub, dibilangnya bikin macet. Jadi suka berantem lagi, saya mesti cari tempat lain lagi," kata Ronna.

Tak hanya itu, Ronna juga kerap "diceramahi" calon pembeli atas pekerjaannya tersebut. "Banyak juga yang bilang saya riba, karena jualan uang. Ya sudah kalau enggak mau beli, ya enggak usah beli, repot banget. Saya cuma mau bantu kalau ada yang mau uang baru, sekarang tuh uang baru masih susah dicari," kata Ronna yang sehari-harinya menjadi ibu rumah tangga tersebut.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng mengatakan, keberadaan inang-inang atau calo ini merupakan masalah klasik yang selalu ada tiap tahunnya. Dia mengatakan, BI berupaya mengantisipasi keberadaan calo tersebut. Jurus BI adalah dengan memperbanyak pelayanan penukaran uang kecil.

"Tahun lalu, BI sendirian (penukaran uang) dan tahun ini sudah kerjasama dengan perbankan, serta ada kas titipan di 77 kota. Jadi kalau orang cari penukaran uang lebih gampang, kami harapkan praktek enggak benar akan terkurangi," kata Sugeng.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Suhaedi mengimbau warga untuk tidak menukarkan uang di pinggir jalan. "Kami mengajak masyarakat lakukan penukaran uang kepada BI dan perbankan. Supaya terhindar dari uang palsu dan biayanya juga bisa dihemat untuk Lebaran," kata Suhaedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com