Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Jonan Saat Hadiri Halal Bihalal Menteri Perhubungan

Kompas.com - 04/07/2017, 13:25 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub)Budi Karya Sumadi , Selasa (4/7/2017), menggelar halal bihalal dengan seluruh pegawai Kementerian Perhubungan dan pemangku kepentingan terkait. 

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) tersebut ditemani para Direktur Jenderal untuk beramah-tamah dengan seluruh pegawai dan pemangku kepentingan. 

Tidak hanya mengundang pemangku kepentingan terkait, kali ini Mennub Budi Karya juga tidak lupa mengundang empat mantan Menteri Perhubungan.

Antara lain,  Azwar Anas (1988-1993), Jusman Syafii Djamal (2009-2011), EE Mangindaan (2011-2014), dan Ignasius Jonan (2014-2016). 

Mantan Menhub Ignasius Jonan merasa senang telah diundang untuk halal bihalal di Kementerian Perhubungan.

Menurut dia, halal bihalal sebagai silaturahmi dengan pegawai yang dulu bekerja sama dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

"Ya, seneng saya, Silaturahmi. Acaranya bagus ya, tiap tahun diadakan begini. Biasa kalau di Kementerian Perhubungan silaturahminya masih jalan terus," ujar Jonan seusai menghadiri halal bihalal di Ruang Mataram Kantor Kemenhub Jakarta, Selasa (4/7/2017).  

Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini, mengungkapkan suasana kantor Kemenhub dengan iklim yang sama saat Jonan menjabat sebagai Menteri Perhubungan.

"Ya biasa aja (suasananya), mantan menteri juga. Biasanya kita kalau acara halal bi halal sih, pasti kalau bisa datang ya harus datang," pungkas dia. 

Dalam hal ini sejumlah pemangku kepentingan hadir dalam acara tersebut.

Antara lain, Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Mansury, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Elvyn G Masassya, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Danang Baskoro dan pemangku kepentingan lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com