JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sempat mengalami pelemahan beberapa waktu lalu, namun Bank Indonesia (BI) menyatakan secara umum pergerakan nilai tukar rupiah stabil. Pelemahan rupiah yang sempat terjadi disebabkan kondisi eksternal.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo menuturkan, pelemahan nilai tukar rupiah tersebut disebabkan indikator ekonomi AS menunjukkan investasi yang lebih baik. Selain itu, ada pula beberapa kondisi di dunia yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar, termasuk rupiah.
"Misalnya kita mendengar kalau ada laporan harga komoditas sawit dan batu bara sepanjang tahun 2017 dari 1 Januari 2017 sampai Juni 2017 ada penurunan, dikhawatirkan turun lagi, itu bisa langsung berdampak," ungkap Agus di Gedung DPR/MPR, Rabu (5/7/2017).
Di samping itu, ada pula ketegangan di Semenanjung Korea yang memicu ada kemungkinan penggunaan senjata dengan kemampuan serang antarbenua. Kondisi-kondisi semacam itu menciptakan dinamika pada nilai tukar dunia, termasuk rupiah.
"Itu saja sudah membuat risk off dan rupiah tertekan," jelas Agus.
Meskipun demikian, dari dalam negeri, fundamental ekonomi Indonesia cenderung membaik. Selain itu, volatilitas rupiah juga cenderung rendah, yakni di bawah 3 persen.
Menurut Agus, kinerja nilai tukar rupiah merupakan salah satu yang terbaik di kawasan Asia. Bank sentral, imbuh dia, sesuai dengan amanat akan selalu mengupayakan menjaga nilai tukar rupiah.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah saat ini berada pada level Rp 13.365 per dollar AS. Pada pembukaan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah berada pada level Rp 13.355 per dollar AS.
Pada penutupan hari sebelumnya, nilai tukar rupiah berada pada level Rp 13.363 per dollar AS. Adapun kisaran pergerakan harian mencapai Rp 13.343 sampai Rp 13.372 per dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.