KUPANG, KOMPAS.com – General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Richard Safkaur mengatakan, dalam tahun 2017 ini, sebanyak 500 desa di NTT akan teraliri listrik dari jaringan PLN.
Hal itu disampaikan Safkaur, usai melakukan penandatangan kontrak kerja dengan 17 vendor atau penyedia barang dan jasa di Kupang, Sabtu (8/7/2017).
Menurut Safkaur, tekad PLN ini merupakan salah satu indikator bukti komitmen PLN dengan mitra kerja guna mewujudkan 100 persen desa berlistrik di NTT.
(Baca: Tarif Listrik Indonesia Ditargetkan Paling Murah di Asia Tenggara)
“Proyek Ini penting dan pengawalan pekerjaan ini merupakan tanggung jawab kita di sektor kelistrikan dan PLN sudah mensinkronisasikan ke seluruh kabupaten di NTT,"sebut Safkaur.
PLN NTT lanjut Safkaur, sudah menginjak usia kelistrikan selama15 tahun, dengan jumlah desa yang sudah banyak dilistriki.
Banyak orang yang akan menikmati listrik dan sekarang pihaknya sudah perkuat kelistrikan di Pulau Timor.
Safkaur berharap, mitra kerja bisa langsung menerima penetapan dan mengambil langkah-langkah di lapangan seperti bon material, survei lapangan, dan memaksimalkan jumlah tenaga kerja.
"Sebagai mitra kerja PLN, harus memiliki komitmen kerja yang tinggi, untuk menyelesaikan pekerjaan ini di tahun ini juga dan apabila ada kendala untuk segera dilaporkan," kata Safkaur.
Dia menjelaskan, penandatanganan kontrak dalam pengawalan program listrik desa di NTT, dilakukan PLN dengan 17 penyedia barang jasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.