Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Luruskan Berita Hoaks, Dubes Tantowi Yahya Keliling ke Tiga Kementerian Selandia Baru

Kompas.com - 12/07/2017, 21:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

WELLINGTON, KOMPAS.com - Dalam tiga pekan ini, Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, melakukan courtesy call ke tiga menteri Selandia Baru, yaitu Menteri Luar Negeri, Menteri Pendidikan Tinggi, dan Jaksa Agung yang juga merangkap Kepala Badan Intelijen.

Dalam pertemuan tersebut, Tantowi menyampaikan apresiasi pemerintah Indonesia terhadap komitmen Parlemen dan Pemerintah Selandia Baru selama ini untuk keutuhan NKRI sembari berjanji akan meningkatkan hubungan di segala bidang.

Saat menemui Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Gerry Brownlee, Tantowi menyampaikan permintaan dukungan untuk Indonesia di berbagai organisasi internasional dan juga beberapa isu penting lainnya.

Yang menjadi fokus pembicaraan dalam pertemuan tersebut adalah komitmen kedua negara untuk meningkatkan arus berita dan informasi yang aktual dan faktual. Terutama berita terkait pembangunan di Indonesia yang masih terasa kurang sehingga masih ada warga Selandia Baru yang mendapatkan berita lama atau bahkan berita hoaks.

Tantowi yakin bila kerjasama bidang informasi ini ditingkatkan maka isu dalam negeri seperti Papua akan lebih mudah dipahami, apalagi sebagian besar orang Selandia Baru termasuk media literate dan well educated.

Baca juga: Lebaran WNI di Selandia Baru Berlangsung Meriah

Sebagaimana yang kita ketahui, informasi yang banyak beredar khususnya di media sosial adalah informasi yang tidak akurat bahkan tidak benar sama sekali, informasi yang dipelintir dalam rangka memojokkan Indonesia dengan berita-berita hoaks.

Pertemuan antara Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya dengan Menteri Pendidikan Tinggi Selandia Baru, Paul Goldsmith, Juli 2017.Dok KBRI Wellington Pertemuan antara Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya dengan Menteri Pendidikan Tinggi Selandia Baru, Paul Goldsmith, Juli 2017.

Dalam pertemuannya dengan Menteri Pendidikan Tinggi Selandia Baru, Paul Goldsmith, kembali Tantowi mengapresiasi kerjasama bidang pendidikan yang telah dibina selama ini.

Namun Tantowi menganggap masih banyak pekerjaan rumah untuk kedua negara karena masih minimnya minat orangtua Indonesia untuk menyekolahkan anaknya di Selandia Baru.

Dibandingkan Australia yang menampung lebih dari 16.000 mahasiswa, Selandia Baru hanya memiliki 1.000 mahasiswa Indonesia, padahal lembaga pendidikan tingginya juga memiliki kualitas internasional.

Kepada menteri, Tantowi juga menyayangkan masih adanya kegiatan nonakademik di kampus seperti kampanye politik dan diskusi tidak berimbang terkait isu Papua.

Courtesy call pekan lalu diakhiri dengan kunjungan ke Jaksa Agung Selandia Baru, Christoper Finlayson, yang juga adalah Kepala Badan Intelijen dan Menteri Urusan Maori Selandia Baru.

Pertemuan Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya dengan Jaksa Agung Selandia Baru Christopher Finlayson, Juli 2017.Dok KBRI Wellington Pertemuan Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya dengan Jaksa Agung Selandia Baru Christopher Finlayson, Juli 2017.

Tantowi menyatakan komitmennya untuk peningkatan kerjasama di bidang penegakan hukum, salah satunya bidang community policing. Tantowi juga menghargai sikap politik Selandia Baru terhadap isu separatisme yang menganggapnya sebagai masalah internal dan dapat diselesaikan sendiri dengan baik oleh Indonesia.

Kerjasama bidang penanggulangan terorisme juga menjadi diskusi dalam pertemuan tersebut.

Tantowi menegaskan bahwa dukungan pemerintah dan parlemen Selandia Baru terhadap Papua dalam bingkai NKRI jelas dan final. Dinamika yg berkembang di sekelompok individu di parlemen dan parpol adalah suara individu. Tidak merepresentasikan sikap institusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com