Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Ekonomi: Perusahaan Yusuf Mansur Minta Restu, Ekspansi Salim Group hingga Pujian Chairman Disney

Kompas.com - 14/07/2017, 07:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Walaupun Yusuf Mansur sedang terbelit sejulah persoalan hukum, namun perusahaannya yang bergerak di aplikasi pembayaran yakni PayTren tetap bergerak untuk mengembangkan usaha.

PayTren yang berdiri di bawah bendera resmi PT Veritra Sentosa Internasional (Treni) ini mengajukan izin ke OJK agar dapat menerbitkan produk-produk reksa dana dan instrumen investasi untuk bersaing di pasar modal.

(Baca: Satgas Waspada Investasi OJK Himpun Informasi Soal Investasi Yusuf Mansur)

Berita mengenai ekspansi bisnis perusahaan Yusuf Mansur ini menyita perhatian banyak pembaca Kompas.com.

(Baca: Bisnis VSI Milik Yusuf Mansur Dinilai Ilegal)

Selain itu, berita ekspansi bisnis lain juga mendapatkan atensi dari pembaca Kompas.com yakni ekspansi Salim Group dan Sriwijaya Air untuk kembangkan bandara di Bintan.

Seperti diketahui, pulau Bintan merupakan pulau destinasi wisata yang sarat potensi dengan prospek menjanjikan ke depan. Tidak heran jika banyak perusahaan tertarik berinvestasi di pulau ini.

Hal menarik lainnya datang dari The Walt Disney Company. Chairman Walt Disney International Andy Bird secara blak-blakan mengapresiasi kemajuan bioskop di Indonesia.

Menurut si Chairman, Indonesia tentu saja merupakan pasar penting bagi mereka.

Berikut lima berita populer kanal ekonomi Kompas.com yang bisa Anda baca ulang pada pagi ini.

1. Ekspansi Perusahaan Yusuf Mansur

Perusahaan lokal teknologi finansial besutan Yusuf Mansur, Paytren, mengajukan permohonan izin usaha sebagai manajer investasi pada pekan ini.

Perusahaan manajer investasi itu diberi nama Paytren Asset Management.

Apa kata OJK tentang hal ini? Baca di sini: Perusahaan Yusuf Mansur Minta Restu OJK untuk Terbitkan Reksa Dana

2. Ekspansi Salim Group dan Sriwijaya Air

PT Bintan Resort Cakrawala, salah satu pengelola tempat wisata di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, terus membenahi kondisi infrastruktur di wilayah ini. Salah satunya adalah pembangunan bandar udara.

Saat ini, Bintan Resort bersama Sriwijaya Air mengerjakan proyek Bandara Bintan. Bandara ini memiliki luas total 1.300-1.500 hektar.

Baca selengkapnya di sini: Salim Group bersama Sriwijaya Air Bangun Bandara di Bintan

3. Pujian Chairman Disney

Indonesia diangap sebagai pasar yang sangat penting bagi The Walt Disney Company.

Hal itu dikatakan Chairman Walt Disney International Andy Bird dalam wawancara khusus dengan Kompas.com di kantor pusat The Walt Disney Company di Burbank, California, Rabu (12/7/2017).

Simak pujiannya di sini: Chairman Disney Sebut Bioskop Indonesia Termasuk Terbaik di Dunia

4. Bunga Kredit Jokowi

Presiden Joko Widodo berupaya terus menekan bunga kredit bank untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia. Ditargetkan, bunga kredit pada 2018 bisa menjadi 7 persen.

Bagaimana bisa? Simak di sini: Jokowi : Bunga Kredit Tahun 2018 Diupayakan 7 Persen

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani saat meninggalkan ruangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/7/2017). Kedatangan Presiden Joko Widodo dalam rangka kunjungan kerja dan dialog ekonomi dengan para pelaku pasar modal.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Presiden Joko Widodo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani saat meninggalkan ruangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/7/2017). Kedatangan Presiden Joko Widodo dalam rangka kunjungan kerja dan dialog ekonomi dengan para pelaku pasar modal.
5. Aksi-aksi Sri Mulyani

Cerita tentang Menteri Keuangan Sri Mulyani dan apa yang dilakukannya merupakan cerita menarik bagi pembaca kanal ekonomi Kompas.com.

Misalnya saja bagaimana cara dia mengkritik APBN (Baca: ).

Kemudian, berita mengenai upaya dia untuk membawa Indonesia keluar dari defisit anggaran (Baca: )

Tidak hanya itu, Sri Mulyani juga bertindak tegas dengan mengancam untuk mencopot dan mempermalukan jajaran Ditjen Bea Cukai yang tidak bisa bekerja lantaran ada oknum TNI dan Polri yang membekingi.

(Baca:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com