7-Eleven Tawarkan Mantan Karyawan ke Minimarket Lain

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca tutupnya 7-Eleven di Indonesia, PT Modern Sevel Indonesia menawarkan pekerjaan baru kepada karyawan 7-Eleven yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Jumlah karyawan yang terkena dampak penutupan gerai 7-Eleven sebanyak 1.200 hingga 1.300 orang.

Direktur Operasional PT Modern Sevel Indonesia Ivan Budiman mengungkapkan saat ini sudah ada 300 mantan karyawan 7-Eleven yang tengah diproses untuk perpindahan kerja ke minimarket lain.

"Pegawai sudah kami tawarkan ke minimarket lain. Kami coba kerja samakan dengan  convenience store yang lain, tentunya yang domestik," ujarnya saat konfrensi pers di Jakarta, Jumat (14/7/2017).

Namun demikian, keputusan diterima atau tidak sepenuhnya diputuskan oleh minimarket yang bersangkutan dan 7-Eleven tidak memiliki wewenang untuk menentukan.

Pada kuartal I 2017, perusahaan mencatat rugi bersih sebesar Rp 447 miliar dari sebelumnya Rp 21,31 miliar. Sementara, penjualan bersih turun menjadi Rp 138,62 miliar dari sebelumnya Rp 220,66 miliar. 

"Bisnis 7-Eleven mengalami kerugian yang signifikan dan terus menerus menggerus modal kerja perusahaan. Kami sadar keputusan ini risiko bisnis yang harus dihadapi," papar Direktur Modern Internasional Chandra Wijaya.

Seperti diketahui, PT Modern International Tbk mengumumkan menutup seluruh gerai 7-Eleven pada 30 Juni 2017.