Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama BCA dengan Alipay dan WeChat Pay Hadir di Kuartal II 2019

Kompas.com - 01/03/2019, 08:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk semakin serius menangkap peluang transaksi pembayaran dari wisatawan asing asal China.

Bank dengan sandi saham BBCA ini yakin pada tahun ini mampu melayani transaksi dua dompet digital asal China yakni Alipay dan WeChat Pay milik WeChat.

"Alipay dan WeChat Pay secara teknisnya sedang kita disiapkan. Kuartal II atau III tahun ini bisa dijalankan. Tergantung kesempatan teknikal dan merchant, juga perlu edukasi bagi merchant. Tidak bisa langsung nasional. Kita pilih beberapa daerah, Bali dulu, lalu Batam," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: BCA Buka Kesempatan Kerja Sama dengan WeChat Pay dan AliPay

Jahja menegaskan persetujuan dari Bank Indonesia (BI) tetap diperlukan sebelum produk ini resmi diluncurkan. Jahja mengaku saat ini pihaknya sudah mengurus izin dari regulator.

Ia yakin bank sentral akan memberikan izin untuk menggarap dua dompet digital China ini lantaran dapat menarik devisa.

Jahja menyebut ketika BCA menyiapkan bisnis sistem pembayaran Alipay dan WeChat di Indonesia maka ada dua sisi yakni issuing and acquiring. Ia melihat sebagai kedua dompet digital ini membutuhkan bank Indonesia sebagai acquiring yang berperan menarik biaya yang sudah ditentukan.

Baca juga: Ini Keuntungan BCA Kerja Sama dengan Alipay dan Wechat Pay

Sedangkan untuk issuing yang berperan memberikan izin pembayaran, Jahja bilang pihaknya akan terus mempelajari lebih lanjut. Apakah nantinya kan bersaing dengan sistem pembayaran di dalam negeri.

Namun yang jelas sebagai acquiring, kedua dompet digital ini akan mendatangkan pendapatan berbasis komisi. Sayangnya Jahja belum mau menyebut mekanisme pembagian komisi antara BCA dan kedua dompet digital ini.

"Jadi bila turis China datang ke Indonesia tidak membawa uang tunai, kartu kredit, dan debit, bisa menggunakan gadget-nya baik Alipay dan Wechat Pay bisa transaksi di merchant kita. Dulu pernah dihentikan sama regulator itu karena gelap dan tidak ada izin. Nah kalau dengan kita, bisa karena merchant kita resmi," jelas Jahja.

Baca juga: Bank Besar Siapkan Kerja Sama dengan WeChat dan Alipay

Jahja menjelaskan mekanisme sistem pembayaran BCA dan kedua dompet digital ini. Ketika turis China berbelanja di merchant BCA menggunakan Alipay maupun WePay maka akan dicatat sebagai tagihan.

Lalu BCA akan membayar merchant tersebut seusai dengan nominal. Setelah itu BCA akan menagih ke turis tersebut. Lalu pengguna membayar ke BCA. (Maizal Walfajri)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kerja sama BCA dengan Alipay dan WePay meluncur Kuartal II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com