Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Pegadaian Bidik Tabungan Emas 2,4 Juta Ton

Kompas.com - 04/03/2019, 16:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) kian gencar menyasar nasabah dari kalangan milenial untuk produk tabungan emas. Salah satu strateginya dengan memperluas saluran distribusi secara digital.

Pada tahun ini, perusahaan pelat merah tersebut menargetkan penjualan emas Pegadaian bisa mencapai 5,6 ton. Dari total tersebut, sekitar 2,4 juta ton di antaranya diperuntukkan untuk produk tabungan emas.

Dengan jumlah itu, Pegadaian menargetkan kenaikan jumlah rekening tabungan emas mencapai 2,1 juta hingga 2,2 juta rekening. 

Baca juga: Rini Tunjuk Mantan Direktur BRI Jadi Dirut Pegadaian

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, target tersebut lebih tinggi dari realisasi tahun lalu yang mencapai 1,7 juta rekening.

“Kenaikan target tersebut menunjukkan bahwa masyarakat makin tertarik dengan produk tabungan emas Pegadaian. Ini karena sosialiasi produk kami yang cukup berhasil dan juga faktor jaringan layanan bertambah banyak,” kata Harianto kepada Kontan.co.id, Senin (4/3/2019).

Dengan keberhasilan itu, kini Pegadaian tidak hanya fokus memasarkan produk melalui gerai pegadaian dan layanan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS), tetapi juga merambah ke saluran pemasaran secara digital lain. Di antaranya, Pegadaian telah menjalin kerjasama dengan Tokopedia untuk menyediakan fitur jual beli emas secara online.

Baca juga: Begini Cara Investasi Emas di Pegadaian

“Dengan kerja sama dengan Tokopedia diharapkan memperluas segmen pasar Pegadaian serta meningkatkan kinerja bisnis kedua belah pihak. Di sisi lain, program ini juga sangat mendukung program inklusi keuangan yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan,” jelasnya.

Seperti diketahui, sampai saat ini, nasabah tabungan emas Pegadaian sekitar 25 persen berasal dari kalangan milenial. Mereka adalah generasi milenial dengan rentang usia di bawah 30 tahun.

Tabungan emas adalah layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga terjangkau. Layanan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas. (Ferrika Sari)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bidik tabungan emas 2,4 juta ton tahun ini, berikut strategi Pegadaian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com