Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ekspor Bawang Merah ke 6 Negara, Indonesia Lakukan Serangan Balik

Kompas.com - 29/03/2019, 17:48 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


BREBES, KOMPAS.com
- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Indonesia telah berhasil melakukan ekspor bawang merah ke 6 negara, yakni Thailand, Filipina, Vietnam, dan Malaysia.

Pencapaian tersebut, menurut Mentan, merupakan serangan balik dari Indonesia kepada beberapa negara itu yang dulu pernah menjadi pengimpor bawang merah untuk Indonesia.

“Bayangkan kita dulu mengambil bawang merah dari Thailand. Sekarang kita ekspor. Itu namanya serangan balik dari Indonesia,” ucap Amran pada acara Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementerian Pertanian 2019 di Alun-alun Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (29/03/2019).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka ekspor bawang merah nasional pada 2017 mencapai 7.750 ton. Angka ini naik 93,5 persen dibandingkan pada 2016, yang ada di angka 736 ton.

Sementara itu, pada 2014 lalu Indonesia masih mengimpor 74.903 ton bawang merah, lalu turun drastis pada 2015 menjadi 17.428 ton. Kemudian pada 2016 pemerintah menutup jalur impor dari negara-negara lain.

Tahun 2017, Indonesia berhasil membalikkan keadaan dengan mulai mengekspor bawang merah ke beberapa negara tetangga.

Terkait keberhasilan Indonesia mengekspor bawang merah ke-6 negara, Mentan turut mengapresiasi kontribusi daerah-daerah yang menjadi sentra bawang merah.

“Jawa Tengah, khususnya Tegal, Brebes, dan Pemalang berhasil mengantarkan Indonesia yang dulunya negara pengimpor menjadi ekspor ke-6 negara,” ucap dia.

Lebih lanjut, Amran mengatakan, ekspor bawang merah ini juga memiliki andil dalam meningkatkan angka Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian.

Dia menjelaskan, PDB sektor pertanian tahun 2013 hingga 2014 berada di angka Rp 994 triliun.

“Tahun 2018 itu meningkat menjadi Rp 1.462 triliun. Itu kenaikan Rp 400 triliun tidak mudah,” terangnya.

Bagi Amran, keberhasilan itu merupakan hasil kerja keras dari para petani. Kementan sebagai wakil dari pemerintah hanya membantu.

Untuk itu, agar produksi pertanian serta kesejahteraan petani di Kabupaten Brebes dan sekitarnya meningkat, Kementan menyalurkan berbagai jenis bantuan.

Adapun bantuan yang disalurkan, yakni benih padi impara varietas unggul, benih jagung hibrida, bibit ayam lokal pedaging, anak kambing dan bantuan mesin traktor modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com