Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Ajarkan Anak-anak Muda Banyuwangi Berani Berbisnis

Kompas.com - 31/03/2019, 17:17 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memberikan pelatihan untuk anak-anak muda melalui Program Kelas Kreatif BUMN di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (31/03/2019).

Dalam acara ini, sekitar 1.000 millenials turut dalam rangkaian aktivitas Kelas Kreatif BUMN ini. BNI membuka empat kelas sekaligus dengan empat pembidangan sesuai dengan minat masing-masing peserta.

Kelas Kreatif BUMN juga dibuat ringan namun tetap berisi, sehingga tetap memberikan peserta ruang untuk berkarya dengan cara yang menyenangkan. 

Bagi penggemar kopi dan ingin jago meracik kopi hingga berjualan kopi, tersedia Kelas Kopi dengan mentor dari praktisi, yaitu Barista Osing Deles Cafe Resto dan PTPN XII. Mau piawai dalam berfoto dan eksis di sosial media, tersedia Kelas Photo Journalist dengan pembicara Fotografer Antara Foto Jawa Timur Zabur Karuru.

Begitu juga buat peserta yang ingin mencoba peruntungan menjadi perias artis, pasti akan memilih Kelas Cantik yang didalamnya hadir pembicara sekaligus praktisi Make Up artis Yessa Yunisca. Ketiga kelas itu dibuat spesial karena hanya menampung masing-masing 50 peserta.

Untuk yang penasaran ingin jadi jawara berbisnis dan menjadi calon kampiun dalam internet marketing, BNI mengundang dua pembicara yang tepat, yaitu CEO Radja Cendol Danu Sofwan dan Pendekar Internet Marketing Cucuk Rustandi. Kelas ini dibuka dengan nama Kelas Aku Saudagar Muda.

Corporate Secretary BNI Meiliana menuturkan, Kelas Kreatif BUMN ini merupakan jawaban atas tantangan pengembangan ekonomi kreatif yang intinya berada pada masalah kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

“Untuk itu, tepat dalam Memasuki usianya yang ke-21, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong BUMN-BUMN termasuk BNI untuk menyelenggarakan Kelas Kreatif ini. Dengan kelas ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pelajar, santri, dan anak-anak muda lainnya dalam menghadapi persaingan global melalui pembelajaran berbasis keterampilan hidup atau life-skilled based education,” tuturnya dalam keterangan resmi.

Acara ini dihadiri pula oleh Sekretaris Menteri BUMN Imam Apriyanto Putro; Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno; Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain Kementerian BUMN Gatot Trihargo; Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro, serta Direktur Teknologi Informasi & Informasi BNI Dadang Setiabudi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi kegiatan yang digelar Kementerian BUMN dan BNI di Banyuwangi. Kelas kreatif seperti ini bisa mendukung pengembangan pariwisata dan UMKM Banyuwangi.

"Pariwisata harus diiringi dengan pengembangan ekonomi kreatif. Ini yang sedang getol dilakukan oleh Banyuwangi. Saya yakin kegiatan ini akan memunculkan saudagar-saudagar muda yang tak kalah saing,” ujar Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com