Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jadi Juara Hemat Waktu, Apakah Juga Paling Hemat Biaya?

Kompas.com - 02/04/2019, 17:00 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Moda transportasi publik Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) berbayar resmi beroperasi pada 1 April 2018.

Sebelumnya, MRT Jakarta membuka kesempatan bagi warga untuk menjajal moda transportasi baru di Jakarta ini secara gratis. Pada bulan pertama sepanjang April 2019, pengguna hanya dikenakan 50 persen dari tarif.

Selanjutnya, mulai 1 Mei 2019, akan dikenakan tarif normal.

MRT menjual kecepatan transportasi dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dari Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sontak, MRT menjadi moda transportasi impian yang selama ini diidamkan masyrakat pengguna transportasi publik, utamanya bagi yang bekerja di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

Baca juga: Serba-serbi Hari Pertama Pemberlakuan Tarif MRT Jakarta...

Kehadirannya juga sangat ditunggu-tunggu, setelah warga Jakarta harus merasakan growing pain, alias kendala berupa kemacetan karena penyempitan jalan akibat pembangunan stasiun MRT.

Harga tiket MRT sempat menjadi perbincangan. Dengan jarak yang relatif dekat, dianggap terlalu mahal jika harus membayar Rp 14.000 dari Lebak Bulus ke Bundaran HI, juga sebaliknya.

Sementara jarak dari satu stasiun ke stasiun berikutnya dikenakan tarif Rp 4.000. Namun, tak sedikit juga yang menganggap harga tersebut sepadan dengan kenyamanan kereta dan stasiun serta kecepatan menuju lokasi kerja.

Baca juga: Menhub: Kartu Uang Elektronik akan Bisa Digunakan untuk Naik MRT

Kompas.com mencoba membandingkan tarifnya dengan beberapa moda transportasi umum maupun kendaraan pribadi.

1. TransJakarta

Bus transjakarta dengan karakter yang murah meriah menggunakan jalan yang telah ada dan teknik konstruksi yang sederhana. Rute awal (sepanjang 12.9 kilometer dengan biaya US$ 29 juta) telah ditambah dan diadaptasi berulang kali sehingga saat ini mencapai 125 rute, 2,000 bus, dan lebih dari 650.000 penumpang setiap hari.Ceritalah/Zakie Ramadhani Bus transjakarta dengan karakter yang murah meriah menggunakan jalan yang telah ada dan teknik konstruksi yang sederhana. Rute awal (sepanjang 12.9 kilometer dengan biaya US$ 29 juta) telah ditambah dan diadaptasi berulang kali sehingga saat ini mencapai 125 rute, 2,000 bus, dan lebih dari 650.000 penumpang setiap hari.

Saat ini belum ada rute TransJakarta yang menghubungkan langsung Lebak Bulus dengan Bundaran HI. Rute terdekat dari Lebak Bulus menuju Bundaran HI, yakni berhenti di Halte Harmoni, namun tidak melewati jalur Sudirman dan MH Thamrin.

Dengan demikian, penumpang yang ingin menuju Bundaran HI dari Lebak Bulus menggunakan TransJakarta harus transit di Halte Harmoni, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan TransJakarta ke arah Bundaran HI.

Dengan rute sepanjang itu, hanya perlu mengeluarkan biaya Rp 3.500. Namun, perjalanan bisa memakan waktu lebih dari 1 jam. Belum lagi jika bus melewati jalanan macet dan tak terdapat jalur khusus busway.

2. KRL Commuter Line

Kereta commuter line melintas di perlintasan kereta api Mangga Dua, Jakarta Utara, Senin (11/2/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Kereta commuter line melintas di perlintasan kereta api Mangga Dua, Jakarta Utara, Senin (11/2/2019).

Naik kereta Commuter Line dari Lebak Bulus cukup sulit, karena tidak ada stasiun terdekat dari terminal. Penumpang harus ke Stasiun Kebayoran menuju Tanah Abang, kemudian transit menuju stasiun Sudirman.

Dari sana, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau naik TransJakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com