Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acset Bagi Dividen Rp 3,5 Miliar

Kompas.com - 10/04/2019, 18:04 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Acset Indonusa Tbk mengumpulkan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Dalam rapat, para pemegang saham menyetujui adanya dividen atau pembagian laba bersih perseroan. Adapun laba bersih Acset pada 2018 sebesar Rp 18,3 miliar.

Pembagian yang disetujui sebesar 20 persen atau Rp 5 per saham, setara dengan Rp 3,5 miliar.

Presiden Direktur Acset Jeffrey Gunadi Chandrawijaya mengatakan, sisa laba sebesar Rp 14,79 miliar dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.

"Penggunaan laba ditahan untuk pembiayaan project kita di masa berikutnya," ujar Jeffey usai RUPST di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Waskita dan Acset Teken Kontrak Rp 13,5 Triliun untuk Pembangunan Jalan Tol

Selain mengandalkan laba ditahan, pembiayaan untuk proyek tahun ini menggunakan dana dari pemegang saham, pinjaman bank, maupun pembayaran dari vendor. Dalam rapat juga ditetapkan perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Acset, antara lain diangkatnya Frans Kesuma sebagai Presiden Komisaris.

Selain itu, dalam RUPS juga disahkan penetapan gaji dan tunjangan direksi perseroan serta honorarium dan tunjangan dewan komisaris perseroan untuk masa jabatan 2019-2020.

Agenda lain yang disetujui para pemegang saham dalam RUPTS adalah persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan perseroan 2018.

Baca juga: Waskita, Acset, dan Jasamarga Bangun Tol Layang Jakarta-Cikampek

Untuk tahun ini, Acset meyakini banyak peluang positif yang bisa diambil. Adapun strategi yang diterapkan tahun ini adalah diversifikasi ke bidang soil improvement dan marine works, membangun aliansi strategis dalam skema joint operation, dan penerapan prinsip value chain dalam Group Astra.

Selain itu, Acset juga akan terus menjalankan prinsip "know your customer" agar project yang dijalankan berlangsung lancar.

"Dengan tahu profilnya dengan jelas, proyeknya jelas, memastikan proyeknya akan menguntungkan, supaya profitnya bagus," kata Jeffrey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com