Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: KA Bandara Adi Soemarmo Beroperasi Juli 2019

Kompas.com - 05/05/2019, 14:32 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, progres pembangunan kereta api Bandara Adi Soemarmo saat ini sudah 79 persen. Rencananya, jalur tersebut sudah bisa dioperasikan pada Juli 2019.

Menurut dia, pembangunan KA Bandara dengan rute Bandara Adi Soemarmo - Stasiun Solo Balapan sejauh 13 km dibangun untuk meningkatkan integrasi antar moda serta mendukung sektor pariwisata yang ada di Jawa Tengah.

"Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang) merupakan salah satu dari" 4 Bali Baru" yang dicanangkan oleh pemerintah. Kami ingin memastikan Bandara Adi Sumarmo memiliki kualifikasi teknis untuk penerbangan internasional, sehingga kita siapkan terminal dengan kapasitas besar dengan integrasi antar moda yang baik," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/5/2019).

Budi meminta Dirjen Perkeretaapian untuk melakukan riset guna mengembangkan jalur Ka Bandara Adi Soemarmo ke daerah sekitar Solo seperti, Klaten, Ceper, Karanganyar, Sragen dan daerah lainnya. Sehingga cakupan yang dilayani oleh Bandara Adi Soemarmo semakin luas.

Baca juga: Menhub Kaji Penerapan Ganjil Genap di Jalan Tol Saat Mudik Lebaran

Dia berharap efektivitas KA Bandara Adi Soemarmo dapat maksimal untuk menjaring banyak penumpang sehingga KA Bandara Adi Soemarmo menjadi produktif.

"Untuk itu saya menugaskan Dirjen Perkeretaapian untuk meneliti lebih jauh apakah KA Bandara Adi Soemarmo ini dengan rute Bandara Adi Soemarmo - Stasiun Balapan saja atau disambungkan dengan jalur eksisting yang ada serta sistem tarifnya bagaimana," kata Budi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri mengatakan jalur KA Bandara Adi Soemarmo ditargetkan selesai akhir Juni 2019 dan bisa beroperasi dibulan Juli 2019.

"Ditargetkan KA Bandara Adi Soemarmo ini bisa beroperasi pada Juli 2019, untuk masalah lahan tinggal sedikit lagi yang akan diselesaikan dengan target tadi" ujar Zulfikri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com