Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Beri Diskon 50 Persen untuk Biaya Tambah Daya, Ini Informasinya

Kompas.com - 17/05/2019, 16:16 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu anak perusahaan BUMN, PT PLN (Persero) memberlakukan program Diskon Biaya Tambah Daya untuk Semua Golongan Tarif Tegangan Rendah mulai 17 Mei-30 Juni 2019.

Dalam promo ini, ditawarkan diskon biaya penyambungan (BP) sebesar 50 persen untuk pelanggan tegangan rendah semua golongan tarif. Sementara, untuk rumah ibadah diberikan gratis biaya penyambungan.

"Diskon 50 persen biaya penyambungan untuk tambah daya, bukan untuk pasang baru. Sementara, untuk tegangan rendah semua golongan tarif, yakni rumah tangga, sosial, pemerintah, bisnis dan industri," ujar Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Dita Artsana saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (17/5/2019).

Menurut Dita, pelanggan dengan tegangan rendah adalah pelanggan yang menggunakan daya 220 VA sampai 197 kVA.

Menariknya, diskon BP sebesar 50 persen ini mencakup maksimum potongan yang diberikan sebesar Rp 10 juta.

"Misal daya di rumah sekarang, rumah tangga dengan daya lama 450 VA mau naik ke daya baru 1.300 VA biaya BPnya Rp 796.450, nah kalau ikut program ini nanti dapat diskon 50 persen, jadi cuma bayar Rp 398.225," ujar Dita.

Baca juga: Listrik Kerap Padam Menjelang Buka Puasa, Puluhan Warga Geruduk Kantor PLN

Kemudian, Dita mengungkapkan bahwa setelah konsumen melakukan penambahan daya, untuk tagihan perbulannya akan dikenakan biaya sesuai pemakaian.

Selain murah, promo ini tidak dipungut biaya tambahan lainnya. Untuk proses pengerjaan penambahan daya dilakukan tidak lebih dari 24 jam dan tidak akan mengubah kWh meter pasca bayar menjadi prabayar ataupun sebaliknya.

Ketentuan promo

Dita menyampaikan, untuk pelanggan yang ingin mengikuti program "Diskon Biaya Tambah Daya untuk Semua Golongan Tarif Tegangan Rendah" bisa mengajukan permohonan ke website PLN www.pln.co.id, contact center 123, PLN mobile, dan loket PLN.

Untuk syarat dan ketentuan selengkapnya bisa dicek di situs www.pln.co.id.

Kemudian, ketika pelanggan sudah mengikuti promo penambahan daya, pelanggan juga bisa menurunkan daya namun setelah pemakaian tambah daya selama satu tahun.

"Pelanggan setelah ikutan promo ini naru bisa turun daya, misalnya setelah satu tahun pemakaian," ujar Dita.

Tak hanya itu, proses penyambungan dalam program, ini tetap memperhatikan standar keamanan dan keselamatan operasi ketenagalistrikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com