Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Venezuela Jual Cadangan Emas Bank Sentral Senilai Rp 8,2 Triliun

Kompas.com - 19/05/2019, 12:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

CARACAS, KOMPAS.com - Venezuela menjual cadangan emas bank sentral senilai 570 juta dollar AS atau setara sekira Rp 8,2 triliun. Penjualan emas dilakukan dalam dua pekan terakhir.

Seorang sumber menyatakan, langkah tersebut diambil guna menghindari sanksi dari Departemen Keuangan AS yang dirancang untuk membekukan aset pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.

Dilansir dari Bloomberg, Minggu (19/5/2019), bank sentral mejual sekitar 9,7 ton emas pada 10 Mei 2019 lalu dan 4 ton emas tiga hari kemudian. Penjualan ini membuat cadangan emas bank sentral Venezuela mencapai titik terendah dalam 29 tahun.

Baca juga: Dalam Sepekan, 8 Ton Emas Bank Sentral Venezuela Dijual Ilegal

Kini, cadangan emas Venezuela hanya tersisa senilai 7,9 miliar dollar AS atau setara kira-kira Rp 114,1 triliun. Dana dari penjualan cadangan emas sebagian akan digunakan untuk membiayai impor.

Venezuela telah menjual cadangan emas sebanyak 23 ton sejak awal April 2019. Ini dilakukan untuk menentang blokade ekonomi guna menghentikan perdagangan menguntungkan yang digunakan Maduro untuk membuat militer setia kepada rezimnya.

Bulan lalu, Kantor Pengendali Aset Luar Negeri di bawah Departemen Keuangan AS memasukkan bank sentral Venezuela ke dalam daftar entitas yang dijatuhkan sanksi.

Baca juga: Krisis, Venezuela Jual Cadangan Emas Bank Sentral ke Uni Emirat Arab

Maduro menjual emas ke perusahaan-perusahaan di Uni Emirat Arab dan Turki. Ini lantaran sanksi semakin menjauhkan pemerintahannya dari sistem keuangan global.

Cadangan devisa Venezuela didominasi emas. Ini termasuk emas senilai 1,2 miliar dollar AS yang disimpan di bank sentral Inggris Bank of England.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com