JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan pihaknya terus mengkaji harga tiket PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Pengkajian ini termasuk kemungkinan penurunan harga tiket di daerah-daerah tertentu.
"Garuda terus kita review. Insya Allah ke depannya lebih baik, kita coba berikan harga yang lebih baik. Ada daerah-daerah yang mungkin harus kita pikirkan untuk persoalan harga tiket ini," kata Rini di sela-sela acara halal bihalal Kementrian BUMN di Jakarta, Senin (10/6/2019).
Namun, Rini mengaku tidak mengetahui detil penurunan maupun kenaikan penjualan tiket pesawat Garuda Indonesia saat harga tiket pesawat cenderung mahal maupun saat pemerintah menurunkan Tarif Batas Atas (TBA) tanggal 15 Mei 2019 lalu.
Baca juga: Pekan Depan, Pemerintah Evaluasi Penurunan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
"Saya enggak tahu kalau detil-detil seperti itu. Setahu saya sudah mengikuti batas-batas yang sudah ditentukan Kementrian Perhubungan," ucap Rini.
Pun sama saat Rini menanggapi soal rencana masuknya maskapai asing. Dirinya enggan berkomentar dan mengaku belum mengetahui sepenuhnya tentang rencana pemerintah terkait hal itu.
"Saya belum tahu, belum baca. Orang baru pulang liburan dari Bali. Sekali-kali liburan," ucapnya.
Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Cari Alternatif Moda Transportasi
Sementara terkait rencana holding BUMN, Rini mengaku semua holding masih dalam proses. Secara khusus terkait holding infrastruktur, dia mengungkap dalam waktu dekat akan selesai.
"Semua holding masih dalam proses. Yang infrastruktur insya Allah dalam waktu dekat sudah selesai," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.