Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia: "Airport Tax" Bandara Kertajati Lebih Bahal ketimbang Husein Sastranegara

Kompas.com - 18/06/2019, 14:25 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Rifai Taberi mengatakan, airport tax di Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati lebih mahal dibandingkan dengan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Hal tersebut diungkapkan Rifai usai menggelar rapat dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kertajati, Selasa (18/6/2019).

“(Selisihnya) Rp 5.000 antara Kertajati dan Husein Sastranegara,” ujar Rifai.

Di Bandara Husein Sastranegara, airport tax dipatok Rp 60.000, sedangkan di Bandara Kertajati airport taxnya sebesar Rp 65.000.

Menurut Rifai, saat ini tengah dilakukan pembicaraan terkait perbedaan airport tax tersebut setelah Kementerian Perhubungan memindahkan penerbangan pesawat jet komersil dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati.

“Lagi dicari solusinya sama-sama.

Rifai mengaku belum mengetahui insentif yang akan ditawarkan oleh operator bandara, yakni PT Angkasa Pura II bagi maskapai yang telah memindahkan rutenya ke Bandara Kertajati.

“Oh saya kurang tahu, tapi biasanya kan AP I sudah punya program insentifnya,” ucap dia.

AirAsia sendiri hanya melayani satu rute penerbangan di Bandara Husein Sastranegara, yakni Bandung-Denpasar. Setelah dipindah, nantinya rute tersebut akan berubah menjadi Kertajati-Denpasar.

Menurut Rifai, saat masih beroperasi di Bandara Husein, tingkat keterisian penumpangnya hingga 83 persen. Dia pun mengaku optimistis jumlah penumpangnya tak akan turun setelah dipindah ke Kertajati.

“Kita belum tahu sih, tapi kita berharap okupansi akan tetap sama,” ucap dia.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melakukan penataan rute penerbangan di Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung.

Mulai 15 Juni 2019, bandara tersebut hanya akan melayani penerbangan angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri jenis propeler atau baling-baling.

Untuk penerbangan angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri jenis jet akan dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com