JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan bahaya penggunaan plastik sekali pakai pada Pawai Bebas Plastik di kawasan CFD, Jakarta, Minggu (21/7/2019).
Susi mengatakan, jika penduduk Jakarta tidak mengurangi pemakaian plastik, maka setiap harinya bakal ada 500 monster yang berisi 500 kg sampah plastik.
Adapun dalam pawai yang diikuti oleh 49 lembaga/organisasi lingkungan hidup tersebut, selain membawa berbagai poster yang berisi penolakan terhadap penggunaan plastik sekali pakai, para peserta pawai juga membawa monster plastik raksasa untuk ditunjukkan kepada masyrakat dari Bundaran HI hingga kawasan Taman Aspirasi Monas.
"Di sebelah kita ada monster plastik yang diambil dari Pantai di Bali, dikumpulkan kurang dari setengah hari dapat setengah ton lebih," ujar Susi.
Baca juga: Menteri Susi Ikut Pawai Anti Plastik di Kawasan CFD Jakarta
"Bayangkan kalau di Jakarta dengan penduduk lebih banyak, setelah kita hitung 500 kg sampah plastik, di Jakarta akan ada 500 monster plastik setiap hari dengan jumlah penduduk yang ada," ujar dia.
Dia pun mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang telah lebih dahulu melarang penggunaan pemakaian plastik.
Hingga saat ini, pemerintah daerah yang telah melarang penggunaan sampah plastik adalah Pemerintah Daerah Bali dan Banjarmasin.
Susi pun mengatakan, dengan wilayah Indonesia yang sebanyak 70 persennya merupakan laut, jika penggunaan plastik tak kunjung dikontrol, sampah plastik yang dibuang 70 persen berakhir di laut.
"Kita perlu ikan, kita perlu laut yang indah, kita butuh ikan untuk makan, untuk industri perikanan, kita perlu makan supaya jadi pintar, sehat," ujar Susi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.