Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Harga untuk Menjelajah Labuan Bajo Menggunakan Kapal Pelni

Kompas.com - 23/07/2019, 17:20 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - PT Pelni (Persero) meluncurkan Kapal Pinisi Pelita Arunika yang dikhususkan melayani wisatawan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam rangka promosi, Pelni menawarkan harga yang cukup terjangkau bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi menginap di atas kapal sambil menjelajah pulau-pulau eksotis di Labuan Bajo.

Untuk paket wisata seharian penuh, Pelni menawarkan harga mulai dari Rp 950.000/orang.

Dengan harga tersebut, para wisatawan sudah bisa berlayar menuju Pulau Komodo, Pulau Padar, Pantai Pink dan snorkling.

Baca: Bangun Kapal Wisata, Pelni Gelontorkan Dana Rp 6 Miliar

Sementara itu untuk paket wisata 2 hari 1 malam, para wisatawan cukup membayar Rp 2,6 juta/orang.

Dengan harga tersebut, para wisatawan sudah bisa berlayar menuju Pulau Bidadari, Pulau Komodo, Pulau Kalong Rinca dan snorkling.

Untuk paket wisata 3 hari 2 malam, para wisatawan cukup membayar Rp 4,1 juta/orang.

Dengan biaya tersebut, para pelancong sudah bisa mengunjungi Pulau Kelor, Pulau Rinca, Pulau Kalong Rinca, Pulau Padar, Pulau Komodo, Pantai Pink, Gili Laba, Manta Poin, Pulau Sembilan, Pulau Kanawa dan snorkling.

Biaya yang dibayarkan para wisatawan tersebut sudah termasuk makan, tiket tempat wisata, asuransi perjalanan dan alat snorkling.

“Harga kita murah sekali, ini promosi agar pasar melihat kapal pinisi juga,” ujar Direktur Utama PT Pelita Indonesia Djaja Corporation (PIDC) Effendy di Labuan Bajo, NTT, Selasa (23/7/2019).

Kapal yang diresmikan pada 23 Juli 2019 ini sendiri memiliki fasilitas lima kamar tidur dengan pendingin udara, kamar mandi, tempat berjemur dan lounge.

Lounge tersebut memiliki fasilits TV, Sound System serta kursi yang cukup banyak. Dengan fasilitas itu, para wisatawan bisa berkaraoke hingga meeting di lokasi tersebut.

Tak hanya itu, kapal juga dilengkapi peralatan snorkeling, diving dan alat-alat memancing. Termasuk instruktur untuk mendukung kegiatan wisata bahari menikmati indahnya alam bawah laut.

Desain kapalnya pun terbilang artistik. Seluruh ornamen kapal, mulai dari lantai, meja hingga kursi terbuat dari kayu.

Kapal buatan Bulukumba, Sulawesi Selatan ini pun terbilang minim guncangan saat menerpa gelombang laut. Sehingga, para wisatawan tak khawatir akan merasa mual ketika di dalam kapal.

Kapal ini memiliki panjang 27,67 meter dengan lebar 6,10 meter. Kecepatan maksimalnya 7 knot. 

“Pelayanan di pinisi ini sesuai kebutuhan pasar. Kapal ini ada satelitnya. Kita bekerjasama dengan Telkom. Dari sisi keselamatan juga. Ini nilai tambah kapal pinisi kita,” kata Effendy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com