Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Indonesia Bisa Goyang Jika Tidak Ada UMKM

Kompas.com - 25/07/2019, 19:44 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengungkapkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini memiliki peran besar bagi perekonomian Indonesia. UMKM dinilai punya dampak luas untuk menggerakan roda ekonomi.

"Karena jumlahnya sangat mendominasi, UMKM ini adalah backbone dari ekonomi Indonesia," kata Ridzki kepada awak media di Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Menurut Ridzki, jika tidak ada UMKM di Indonesia akan sangat sulit menggerakan roda perekonomian. Pasalnya, data terbaru menyebutkan jumlah UMKM di Indonesia sudah mencapai 62 juta dengan berbagi spesialisasi usaha.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Keuangan, Visa Gandeng UMKM

Karena itu, tidak salah salah jika UMKM disebut punya andil besar dalam ekonomi Indonesia saat ini.

"Ekonomi Indonesia bisa goyang jika kalian tidak berjualan (pelaku UMKM)," ungkapnya.

Dia menyebutkan, berdasarkan data terbaru perusahaan yang ada di Indonesia saat ini jumlahnya kalah besar dengan keberadaan UMKM. Bahkna angkanya mencapai 99 persen dan sisanya perusahaan nonton UMKM.

"Kalian inilah yang benar-benar menjadi roda ekonomi di Indonesia," ungkapnya.

Meskipun demikian, Ridzki melihat masih ada kekurangan dan kelemahan di pelaku UMKM di Indonesia. Khususnya dalam mengembangkan usaha dan pemasaran produk maupun jasa yang lebih luas.

"Tapi kelemahannya adalah sebagain dari UMKM ini masih bekerja dengan basic, artinya kemampuan online-nya masih sangat mendasar, seperti telepon genggam dan akses internet. Ini menjadi probelm baik banyak UMKM," ungkapnya.

Baca juga: Apa yang Harus Diketahui Pelaku UMKM Sebelum Go Digital?

Oleh sebab itu, imbuh Ridzki, Grab terus berupaya membantu UMKM di Indonesia lebih baik dalam segala sisi. Hal ini juga ditandai dengan kerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Keduanya sepekat membantu pelaku UMKM untuk memasarkan produk/jasanya.

"UMKM ini memerlukan beberapa bantuan untuk lebih andal lagi dan memperkuat ekonomi Indonesia," pungkasnya.

Grab lewat layanan kurirnya, GrabExpress akan membantu para pelaku UMKM di Indonesia supaya lebih baik. Grab emberikan pelatihan seputar pengelolaan bisnis, pemasaran digital dan hak kekayaan intelektual kepada lebih dari 400 orang wirausahawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Whats New
Menunda Tapera untuk Pekerja

Menunda Tapera untuk Pekerja

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Whats New
Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Whats New
CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

Whats New
Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Whats New
JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Whats New
Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com