Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Kilang Minyak Aramco Diserang, Harga Emas Dunia Melonjak

Kompas.com - 17/09/2019, 07:15 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CHICAGO, KOMPAS.com - Harga emas berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada akhir perdagangan Senin (16/9/2019) waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena lonjakan harga minyak setelah serangan terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi selama akhir pekan telah mengguncang investor.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik 12 dollar AS atau 0,8 persen, ditutup pada 1.511,5 dollar AS per ounce .

Investor beralih ke aset-aset safe haven untuk memarkir dana-dana mereka, termasuk di obligasi dan logam mulia, menyusul serangan terhadap fasilitas produksi minyak Arab Saudi pada Sabtu (14/9/2019).

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000

Namun, kenaikan emas dibatasi oleh penguatan dollar AS. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback (sebutan untuk dollar AS) terhadap enam mata uang utama dunia lainnya, naik 0,39 persen menjadi 98,64 pada pukul 17.30 GMT sesaat sebelum penyelesaian perdagangan emas.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dollar AS, yang berarti jika greenback menguat maka emas berjangka akan jatuh. Hal ini karena emas yang dihargai dalam dollar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 45,7 sen atau 2,6 persen ditutup pada 18,026 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober jatuh 13 dolar AS atau 1,37 persen, menjadi menetap pada 939,2 dolar AS per <em>ounce</em>.

Pada perdagangan Jumat (13/9/2019), emas berjangka jatuh menjadi berada di bawah posisi psikologi 1.500 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com