JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta seolah sulit lepas dari masalah banjir tahunan. Setiap gubernur yang memimpin ibu kota, punya cara masing-masing dalam mengendalikan banjir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya program bernama drainase vertikal. Program ini dipadukan dengan konsep naturalisasi dalam penataan sungai-sungai di Jakarta untuk solusi jangka panjang banjir Jakarta.
Mengutip pemberitaan Harian Kompas, 18 Oktober 2019, drainase vertikal disebut Anies sebagai salah satu dari sekian upaya penanggulangan banjir dengan mengedepankan aspek ekologis.
Sistem yang menerapkan konsep teknologi zero run off itu berfungsi untuk menampung air hujan agar tak semua mengalir ke selokan dan sungai. Hal ini nantinya mengurangi beban drainase untuk menampung air sehingga tidak terjadi luapan.
Pola ini berbeda dengan normalisasi, dimana banjir diatasi dengan mempercepat dan memperbesar debit air, baik yang berasal dari hujan maupun kiriman dari Bogor, agar segera mengalir ke hilir atau laut.
Sistem tersebut sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta yang hendak menerapkan strategi zero run off sebagai strategi penanganan banjir.
Baca juga: Masih Bingung Naturalisasi? Ini Penjelasan Pergub Anies
Untuk drainase vertikal di gedung-gedung pemerintahan, Anies telah menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 131 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Drainase Vertikal di Lahan Milik Pemprov DKI Jakarta.
Pemprov DKI mengharapkan ada sekitar 1,8 juta drainase vertikal di seluruh Jakarta, kecuali di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Sebenarnya sistem drainase vertikal ini masih satu paket dengan sumur resapan yang digalakkan di era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Terkait dengan upaya mengurangi genangan sekaligus menambah cadangan air tanah, Pemprov DKI akan melibatkan warga untuk membangun sumur resapan.
Anies mengatakan, gerakan membuat sumur resapan di rumah warga mulai dieksekusi pada 2020. Pembangunan akan melibatkan warga kampung hingga rumah tangga, baik melalui karang taruna maupun rukun tetangga/rukun warga (RT/RW).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.