Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja di Pasar Loak Kebayoran Lama...

Kompas.com - 14/01/2020, 08:27 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tak mengetahui pasar loak, tempat jual beli barang bekas maupun antik menjadi aktivitas utamanya. Salah satunya yang lumayan terkenal adalah pasar loak didekat Stasiun Kebayoran yang pasti familiar bagi yang sering naik kereta di sana.

Berbagai jenis barang dijual di sini, mulai dari sepatu, tas, jam, kipas angin, ponsel, baju, kaset, peralatan dapur, kaset, kamera, helm, hingga barang-barang antik.

Para pedagang pun menjajakan barang dagangannya hanya beralaskan tikar di sepanjang trotoar sampai membuka kedai kecil.

Baca juga: Barang Impor Rp 42.000 Kena Bea Masuk, Bagaimana Buku?

Banyak orang pun mendatangi tempat ini. Seperti  pengemudi ojek online yang mencari handphone bekas. Adapun tukang servis yang mencari bangkai-bangkai barang elektronik untuk dijadikan sparepart.

Harga yang miring memang menjadi daya tarik berbagai kalangan.

"HP disini murah cocok buat cuma pake ngojek," ujar seorang pembeli yang sedang sibuk memilah HP bekas.

Salah satu pedagang loak yang berjualan HP bekas yaitu Herman mengatakan memang yang datang ketempat-nya mayoritas ojek online, namun dia mengatakan beberapa orang biasa juga membeli HP-nya

"ya rata-rata buat ngojek tapi ada juga orang biasa beli," ucapnya.

Baca juga: Ini Penyebab Serbuan Barang Impor Ilegal Menurut Sri Mulyani

Herman sendiri menjual HP dari yang seharga Rp 300.000 sampai Rp 2 jutaan.

"Kalo masih mulus kita jual rada mahal apalagi kayak Samsung, bisa satu juta," ucapnya.

Beberapa handphone seperti Xiaomi Redmi 5 di lapak Herman dijual seharga Rp 500.000 kemudian adapun yang bisa sampai sejuta seperti Samsung A3.

Untuk keuntungan sendiri Herman sendiri mengatakan bahwa dalam sebulan jika betul-betul banyak yang beli, bisa puluhan HP batangan dijualnya

"ya kalo lagi ramai bisa belasan sampai puluhan, enggak menentu sih," katanya.

Baca juga: Mau Beli HP dengan Harga Murah? Coba ke Tempat Ini

Selain Herman, berbagai pedagang lain juga menjual barang yang terbilang sudah bangkai atau tak berfungsi seperti Andi yang menjual berbagai kipas rusak, HP bekas dan beberapa remote.

"Biasa yang beli ini tukang servis, harganya pun kita tawar menawar, jadi enggak pasti," ucapnya.

Selain itu banyak lagi juga yang menjual berbagai barang yang mungkin tak akan dijumpai tempat lain. Mulai barang antik hingga mainan bekas.

Baca juga: Industri Mainan Dalam Negeri Diharapkan Bisa Tarik Investasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com