Dengan lirih, ia tak memohon banyak. Ia hanya memohon kepada pemerintah agar segera mengembalikan uangnya di Jiwasraya.
"Saya hanya minta uang saya kembali, sehingga saya bisa menata hidup saya dan anak-anak saya," tuturnya.
Baca juga: Jiwasraya Dahulukan Pembayaran Polis untuk Pensiunan dan Pegawai
Nasabah Jiwasraya lainnya, Machril meminta pemerintah agar menalangi terlebih dahulu dana nasabah yang hilang.
Ia berharap Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa mencari solusi sehingga dana nasabah Jiwasraya bisa kembali.
Selain ke pemerintah, ia juga menuntut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pengawas industri jasa keuangan.
Baca juga: Milenial Ingin Jadi Investor Toko Kopi hingga Film? Cek Fintech ini
"Asuransi juga setor dana dan OJK itu dapat narik uang triliuan, itu saja pakai talangin, enggak usah pakai ngutang kiri kanan," ucapnya.
Pagi tadi, puluhan korban Jiwasraya mendatangikantor Kementerian Keuangan. Namun para nasabah Jiwasraya tidak diizinkan menemui Menkeu Sri Mulyani Indrawati atau Wamenkeu Suahasil Nazara.
Alasanya, Menkeu dan Wamenkeu sudah memiliki aganda yang padat hari ini. Akhirnya, puluhan korban Jiwasraya mendatangi kantor OJK di Wisma Mulia 2, Jakarta Selatan untuk menuntut pembayaran.
Baca juga: DPR Singgung Kinerja Era Susi Soal Mandeknya Perizinan Kapal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.