JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) melaporkan, sudah ada 65.786 yang melakukan pengaduan terkait kenaikan tagihan listrik sampai dengan siang hari ini, Kamis (11/6/2020).
Direktur Niaga dan Manajemen Pelayanan Pelanggan PLN Bob Sahril mengatakan, pelaporan tersebut dilakukan pelanggan ke posko pengaduan yang telah disiapkan PLN untuk melayani permasalahan tagihan listrik selama periode pandemi Covid-19.
"Pengaduan khusus tagihan dari posko yang dibuka seluruh Indonesia sampai hari ini sekitar 65.786 pelanggan, per jam ini ya karena dia naik terus," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (11/6/2020).
Baca juga: Tagihan Listrik Tetap Muncul Meski Rumah Kosong, PLN: Ada Biaya Minimum
Lebih lanjut Bob memaparkan, Jakarta menjadi kota dengan jumlah pelapor terbanyak, kemudian diikuti oleh Bandung dan Surabaya.
"Seluruh Indonesia yang paling banyak Jakarta, Bandung dan Surabaya. Makassar nggak terlalu banyak," ujar Bob.
Melalui posko pengaduan dan media-media lainnya, Bob memastikan, pihaknya siap melayani keluhan yang tengah ramai disampaikan oleh pelanggan listrik.
"Kalau ada yang langsung datang ke kantor kami kita siapkan tenda, kita siapkan untuk berusaha sebaik-baiknya," katanya.
Baca juga: Tagihan Listrik Bengkak, PLN: Murni Pemakaian Pelanggan Selama Covid-19
Kendati demikian, Bob menegaskan mayoritas kenaikan tagihan rekening Juni yang dialami pelanggan, sepenuhnya diakibatkan peningkatan konsumsi selama periode pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Tapi juga harus dimengerti bahwa yang kita tagihkan adalah murni dipakai oleh pelanggan. Kenaikan ini murni disebabkan oleh kenaikan pemakaian akibat Covid-19," ucap bob.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.