Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG "Parkir" di Zona Merah, Rupiah Tetap Menguat

Kompas.com - 26/04/2021, 16:15 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/4/2021).

Mengutip dari RTI, indeks saham melemah 0,86 persen atau 52 poin ke level 5.964,82.

Hari ini, sebanyak 193 saham menguat, 304 saham melemah, dan 139 di posisi stagnan.

Aksi jual oleh investor asing di seluruh pasar modal (net foreign sell) mencapai Rp 226,48 miliar. Terdapat tiga sektor penopang IHSG yang justru menguat di kala indeks saham melemah, yakni sektor pertambangan, aneka industri, dan sektor properti.

Baca juga: Tak Bertemu Erick Thohir, Kuntjoro Pinardi Ajukan Resign Lewat Email

Sedangkan indeks penggeraknya seperti LQ 45 melemah 1,17 persen ke level 892,17, indeks KOMPAS100 turun 1,02 persen ke level 1.135, dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,45 persen ke level 585. Terdapat lima saham LQ 45 yang masuk kategori top losers antara lain:

- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 6,45 persen ke level 2.030;

- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk/BBTN turun 3,37 persen ke level 1.575;

- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 2,97 persen ke level 7.350;

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 2,85 persen ke level 5.975;dan

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 2,59 persen ke level 4.140.

Sementara, lima saham LQ 45 yang masuk kategori top gainers antara lain:

- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk/PTPP naik 4,12 persen ke level 1.265;

- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,86 persen ke level 4.310;

- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 3,08 persen ke level 2.340;

- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 3,02 persen ke level 2.390;

- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 2,31 persen ke level 2.660.

Sementara itu, posisi nilai tukar rupiah di pasar spot sore ini menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Dilansir dari Bloomberg, mata uang Garuda ini menguat 40 poin ke level Rp 14.485 per dollar AS.

Sedangkan di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah juga mengalami penguatan ke level Rp 14.489 per dollar AS.

Baca juga: Tarif Tol Bandara Soetta Naik Lagi, Ini Rinciannya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com