Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Pastikan Bantuan Beras PPKM Kualitasnya Baik

Kompas.com - 30/07/2021, 13:02 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulog memastikan beras yang disalurkan dalam program Bantuan Beras PPKM kepada 28,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia terus berjalan baik dan sesuai dengan ketentuan.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan, jajaran Bulog berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras dari gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia akan terjamin baik dengan melakukan pengawasan dan pengendalian yang dipantau melalui quality control management.

Baca juga: Mulai Disalurkan, Ini Syarat Penerima Bantuan Beras Bulog 10 Kilogram

“Kami sudah membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan sesuai dengan ketentuan. Jadi kami akan all out menyukseskan program ini guna memenuhi kebutuhan pangan bagi keluarga penerima yang terdampak pandemi Covid-19," kata Suyamto dalam siaran resminya, dikutip Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Lebih lanjut Suyamto menjelaskan, saat ini Bulog dipercaya menyediakan beras untuk Program Bantuan Beras PPKM dari pemerintah melelalui Kemensos sebanyak 288.000 ton untuk 28,8 juta KPM.

Itu sudah disiapkan oleh jajaran Bulog seluruh Indonesia dengan kualitas beras baik sesuai dengan ketentuan.

“Adapun mekanisme penyaluran program ini, setelah melewati petugas pengawas kualitas beras dalam di gudang Bulog, selanjutnya Bantuan Beras PPKM ini diserahkan kepada jasa pengangkut/transporter yang telah ditetapkan untuk melakukan pendistribusiannya kepada keluarga penerima manfaat, sesuai data yg diberikan Kementerian Sosial kepada Bulog dan titik yang disepakati aparat terkait," jelas Suyamto.

Baca juga: Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras PPKM ke 10 Juta KPM

Bantuan beras PPKM ini dicairkan seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali sejak tanggal 3 Juli 2021 dan diperpanjang sampai dengan 2 Agustus 2021.

Selain tambahan bantuan beras, pemerintah juga menyalurkan bantuan uang tunai, bantuan potongan tarif listrik, bantuan kartu sembako, bantuan PKH dan bantuan UMKM.

“Kami menyadari bahwa tugas pemenuhan pangan bagi masyarakat yang terdampak dan tugas stabilisasi harga beras di setiap daerah akan berjalan dengan baik apabila terdapat sinergi diantara seluruh pihak, terutama dari Pemerintah Daerah, dinas terkait, aparat terkait dan para pemangku kepentingan. Untuk itu kami berharap kepada seluruh pihak yang terlibat untuk bekerjasama dalam menyukseskan program ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh seluruh masyarakat," ungkap Suyamto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com