Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Pemerintah Siapkan Anggaran PEN Rp 320 Triliun

Kompas.com - 11/11/2021, 17:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 320 triliun.

Mantan Menteri Perindustrian ini menyebut, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk tiga pos penting, yakni kesehatan, perlindungan sosial, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Dalam program PEN tahun depan kita akan lanjutkan di sekitar Rp 320 triliun, akan kita matangkan program-program yang terkait dengan kesehatan, perlinsos, dan terkait dengan UMKM," kata Airlangga dalam peluncuran buku Pembiayaan UMKM, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Pemerintah Mau Bentuk Bank Emas, Airlangga: Supaya Tak Perlu Parkir di Singapura

Airlangga menuturkan, pembiayaan dan insentif untuk UMKM menjadi krusial lantaran menjadi sektor andalan Indonesia menuju Indonesia Emas tahun 2045.

Selama ini, kata dia, pemerintah sudah memberikan banyak bantuan kepada UMKM di tengah pandemi Covid-19. Banpres Produktif Ultra Mikro (BPUM) dan Kartu Prakerja misalnya, mendapat penilaian yang baik dari Bank Dunia (World Bank/WB).

"UMKM ini menjadi andalan kita dan menjadi tiangnya Indonesia dan selama ini pemerintah juga memberikan keberpihakan kepada UMKM yang jumlahnya 64 juta," ucap Airlangga.

Di sisi lain, pemerintah juga memberikan KUR senilai Rp 185 triliun. Ke depan kata Airlangga, UMKM mesti diarahkan bertransformasi digital mengingat pandemi Covid-19 mempercepat digitalisasi.

Digitalisasi bahkan membuat Bank BUKU IV berkejar-kejaran mencaplok Bank BUKU I untuk ditransformasikan menjadi teknologi finansial (fintech) yang salah satu fungsinya adalah menyalurkan pembiayaan.

"Jadi ini berkait dengan kepentingan Indonesia dalam target presidensi G20, kita harap salah satu yang menjadi andalan Indonesia adalah transformasi digital dan inklusi keuangan. Ini dibahas kemarin dalam G20 Roma, juga peningkatan kredit UMKM, yang arahan Pak Presiden bisa mencapai 24 persen tahun 2024," pungkas Airlangga.

Baca juga: Sri Mulyani Suntik Dana ke 3 BUMN dari Cadangan PEN dan Saldo Anggaran Lebih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com