Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Gedung Kemenkeu di Papua, Sri Mulyani: Semoga Ciptakan Semangat Baru

Kompas.com - 26/11/2021, 14:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meresmikan Gedung Keuangan Negara (GKN) di Jayapura, Papua. Gedung 10 lantai tersebut dibangun di atas tanah 6.238 meter persegi dan luas bangunan 11.400 meter persegi.

Nantinya, gedung tersebut akan menjadi kantor wilayah 4 unit vertikal eselon I, yaitu Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Sri Mulyani berharap, gedung tersebut menjadi semangat baru bagi pegawai negeri yang bekerja untuk terus melayani masyarakat Papua.

"Selamat bertugas dan selamat berkarya untuk seluruh jajaran Kemenkeu. Semoga gedung baru akan menciptakan semangat yang baru dan meluap-luap untuk kita berikan. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia, selalu berikan yang terbaik bagi Indonesia," kata Sri Mulyani dalam Peresmian GKN Jayapura, Jumat (26/11/2021)

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan, interior dan kekuatan gedung tersebut tidak kalah dengan gedung Kemenkeu di Jakarta. Gedung Keuangan Negara (GKN) di Jayapura dilengkapi ornamen khas Papua untuk menghargai budaya setempat.

Baca juga: Disanksi OJK, Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera Dilarang Melakukan Kegiatan Pemasaran

Adapun beberapa tata ruangnya berkonsep co-working tanpa sekat sehingga pegawai bisa bekerja bersama dengan unit lainnya. Namun dia memastikan, seluruh pegawai harus tetap menjaga kerahasiaan dokumen negara.

"Jadi Bapak/Ibu di sini boleh bangga terutama dari sisi quality dan standarnya ini sangat tinggi, atau tidak kalah dengan yang di kantor pusat," ucap Sri Mulyani.

Selain itu, Kemenkeu secara khusus menyediakan tempat untuk Sekretariat Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) untuk mendukung pelaksanaan Otsus Papua.

Dia berharap, GKN menjadi ruang untuk seluruh stakeholder Papua mendesain otonomi khusus dan detil melihat aliran seluruh dana APBN dan APBD sehingga terjadi transparansi dan monitoring. Oleh karena itu, Sri Mulyani meminta gedung tersebut dijaga dan dirawat dengan baik.

"Torang harus jaga dan pelihara dengan baik, itu permintaan saya," pungkas Sri Mulyani.

Baca juga: Sri Mulyani Minta Pemda Segera Gunakan Anggaran, Tapi Jangan Boros...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com