Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Pembangunan Ibu Kota Negara Dimulai | Nasabah Bank Neo Tembus 15 Juta | BCA Bakal Rombak Direksi

Kompas.com - 18/02/2022, 06:15 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Sambut Forum G20, Jokowi: Winter yang Berat Benar-benar Datang...

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pandemi Covid-19 belum kunjung usai sampai saat ini ketika Indonesia resmi menjadi presidensi G20.

Belum usainya pandemi membuat Jokowi mengingat ucapannya saat pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF)-Bank Dunia (World Bank) di Bali pada tahun 2018.

Jokowi nenyebutkan, ramalannya soal musim dingin (winter) yang menggambarkan perlambatan ekonomi ternyata benar-benar terjadi.

Hal ini diucapkan Jokowi dalam pertemuan pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (1st Finance Ministers and Central Bank Governors/FMCBG Meetings) negara-negara G20 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (17/2/2022).

"Sebagaimana saya katakan pada IMF-World Bank annual meeting tahun 2018, the winter is coming. Dan saat ini winter yang berat, benar-benar datang," kata Jokowi dalam pertemuan tersebut.

Baca selanjutnya, klik di sini

2. Jokowi Teken UU IKN, Pembangunan Ibu Kota Negara Dimulai

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) pada Selasa (15/2/2022).

Dengan ditandatanganinya UU tersebut, menandai segera dimulainya pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pembangunan IKN yang mengusung Kota Dunia untuk Semua tersebut menjadi awal peradaban baru bagi Indonesia.

"Dengan nama Nusantara, Ibu Kota Negara Republik Indonesia merepresentasikan konsep kesatuan yang mengakomodasi kekayaan kemajemukan Indonesia. Realitas kekayaan kemajemukan Indonesia itu menjadi modal sosial untuk memajukan kesejahteraan rakyat, untuk Indonesia maju, tangguh, dan berkelanjutan," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (17/2/2022).

Selengkapnya baca di sini

3. Bos BPJS Ketenagakerjaan: Dana JHT Tidak Terganggu...

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Anggoro Eko Cahyo memastikan dana program Jaminan Hari Tua (JHT) aman seiring terbitnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua.

Anggoro memaparkan, pada tahun 2021 total dana program JHT tercatat sebesar Rp 372,5 triliun. Hasil investasi JHT tahun lalu, sebesar Rp 24 triliun. Kemudian, iuran JHT sebesar Rp 51 triliun.

Sedangkan pembayaran klaim JHT sebesar Rp 37 triliun, sebagian besar dananya ditutup dari hasil investasi untuk pembayaran klaim tersebut.

"Dengan demikian, dana JHT dapat berkembang dengan baik dan tidak terganggu dengan pembayaran klaim. Pertanyaannya tentu dana sebesar Rp 372, 5 triliun tersebut dialokasikan ke mana dan digunakan untuk apa saja dana tersebut," katanya dalam tayangan video yang diterima Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Selengkapnya, klik di sini

 

4. Jumlah Nasabah Bank Neo Commerce Hampir Tembus 15 Juta, Bagaimana Transaksinya?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Neo Commerce Tbk menjadi salah satu bank digital nasional dengan jumlah nasabah terbanyak. Bahkan, sampai dengan awal tahun 2022 jumlah nasabah bank digital ini masih tumbuh pesat.

Tercatat sampai dengan Januari 2022, jumlah nasabah bank dengan kode emiten BBYB itu telah mencapai 14,6 juta nasabah. Jumlah ini meningkat dibanding posisi Desember 2021, sebesar 13,3 juta nasabah.

Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, beriringan dengan pertumbuhan jumlah nasabah tersebut, transaksi perbankan melalui aplikasi NeoBank juga mengalami kenaikan signifikan.

"Total transaksi mereka juga aktif bukan hanya main game, di aplikasi kami ada games juga. Mereka bukan cuma masuk dan main games saja, enggak. Mereka bertransaksi, mereka memakai," tutur dia, dalam diskusi yang digelar OJK Institute, Kamis (17/2/2022).

Baca selengkapnya, klik di sini

5. Bank BCA Umumkan RUPST, Bakal Rombak Susunan Direksi?

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 17 Maret 2022. RUPST tersebut mengagendakan perombakan susunan anggota direksi perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/2/2022), adapun perubahan susunan anggota direksi perseroan yang akan diusulkan adalah dengan mengangkat Gregory Hendra Lembong sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan, yang mana saat ini Hendra menduduki posisi sebagai Direktur BCA.

Perseroan juga berencana mengganti Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan Perseroan, yang semula dijabat oleh Haryanto Tiara Budiman menjadi Lianawaty Suwono.

Kemudian, perseroan juga berencana mengangkat Antonius Widodo Mulyono sebagai Direktur Perseroan, dimana saat ini Agus mengemban tugas sebagai Direktur di PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life).

“(Pergantian susunan direksi) berlaku efektif pada hari kerja pertama bulan berikutnya setelah Perseroan menerima persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas pengangkatan tersebut,” seperti tertulis dalam keterbukaan informasi BEI.

Baca selengkapnya, klik di sini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com