Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Herry Darwanto
Pemerhati Sosial

Pemerhati masalah sosial. Bekerja sebagai pegawai negeri sipil sejak 1986 hingga 2016.

Menyoal Manfaat Pertemuan Tahunan World Economic Forum

Kompas.com - 28/05/2022, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Perbedaan pandangan ini tidak mustahil dapat dicari jalan tengahnya, dalam suatu forum yang diprakarsai WEF, lembaga netral yang kredibel.

Kini perang telah terjadi, dengan segala dampaknya, termasuk tewasnya ribuan tentara dan penduduk sipil, jutaan orang yang mengungsi ke negara-negara lain, hancurnya kota-kota Ukraina, dan meningkatnya harga-harga komoditas pertanian dan migas yang menyengsarakan negara-negara berkembang.

Bagaimanapun, WEF sudah bertindak dengan benar, dengan menampilkan Presiden Zelensky untuk menjelaskan bantuan yang diharapkan untuk mengatasi dampak perang.

WEF juga telah dapat menampilkan Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani, yang bersedia memfasilitasi perundingan untuk mewujudkan perdamaian di bagian dunia mana pun, sebagaimana yang sudah dilakukan selama ini.

Kini yang perlu dilakukan adalah agar semangat untuk mengatasi masalah global yang terus digaungkan WEF dapat diwujudkan dalam tindakan yang konkret, baik untuk mengakhiri perang Rusia dan Ukraina, maupun untuk mengatasi masalah-masalah global lain seperti kemiskinan, kerusakan lingkungan, kejahatan siber, kenaikan harga-harga, dan lain-lain.

Tanpa tindak lanjut ini, maka pertemuan tahunan WEF hanya menjadi ajang untuk berkumpul, mendengarkan masalah, dan memaparkan inisiatif, yang tidak banyak manfaatnya bagi kemanusiaan, dan tidak menambah keharmonisan hubungan antara bangsa-bangsa.

Semoga tidak demikian adanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com