Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Daftar 41 Obat Tradisional Berbahan Kimia Berbahaya | Hadapi Resesi dengan Tenang, Ini Cara Meracik Dana Darurat

Kompas.com - 16/10/2022, 07:21 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Daftar 41 Obat Tradisional Berbahan Kimia Berbahaya Menurut BPOM

Terdapat 41 obat tradisional mengandung bahan berbahaya. Penemuan ini berdasarkan hasil sampling dan pengujian selama Oktober 2021 hingga Agustus 2022.

Dituliskan dalam laman resmi BPOM, penambahan BKO didominasi oleh Sildenafil Sitrat pada produk obat tradisional dengan klaim penambah stamina pria.

Selain itu, terdapat penambahan BKO Deksametason, Fenilbutazon, dan Parasetamol pada produk obat tradisional untuk mengatasi obat linu.

BPOM juga menemukan obat tradisional mengandung Efedrin dan Pseudoefedrin HCL dengan klaim yang digunakan secara tidak tepat untuk penyembuhan dan pencegahan selama masa pandemi Covid-19.

penambahan BKO Sildenafil Sitrat bisa menimbulkan efek samping berupa kehilangan penglihatan dan pendengaran, nyeri dada, pusing, pembengkakan (mulut, bibir, dan wajah), stroke, serangan jantung, bahkan kematian.

Penggunaan BKO Deksametason, Fenilbutazon, dan Parasetamol dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan, osteoporosis, gangguan hornom, hepatitis, gagal ginjal, dan kerusakan hati.

Adapun Efedrin dan Pseudoefedrin berisiko menimbulkan gangguan kesehatan seperti pusing, sakit kepala, mual, gugup, tremor, kehilangan nafsu makan, iritasi lambung, reaksi alergi (ruam atau gatal), kesulitan bernafas, sesak dada, pembengkakan (mulut, bibir, dan wajah), atau kesulitan buang air kecil.

Selengkapnya klik di sini

2. Hadapi Resesi 2023, Simak Cara Meracik Dana Darurat agar Tetap Tenang

Menurut Retail Proposition Division Head Bank OCBC NISP Chinni Yanti Tjhin, besaran dana darurat yang perlu disimpan disesuaikan dengan jumlah tanggungan yang dimiliki individu.

Masyarakat yang masih lajang, menikah, atau sudah memiliki anak perlu menyiapkan dana darurat dengan besaran berbeda.

Untuk masyarakat yang berstatus lajang, kebutuhan dana darurat minimal di 3-4 kali dari pengeluaran bulanan. Jika sudah menikah, maka kebutuhan dana darurat minimal 6 kali dari pengeluaran bulanan.

"Jika Anda sudah menikah dan punya anak, maka kebutuhan dana darurat Anda adalah minimal di 12 kali dari pengeluaran bulanan," kata Chinni dalam acara diskusi, dikutip Sabtu (15/10/2022).

Selengkapnya klik di sini

3. Beroperasi Juni 2023, Ini Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan mempercepat mobilitas masyarakat dan barang di kedua kota tersebut.

"Apalagi kami (kereta cepat) hanya 36 menit (waktu tempuh Jakarta-Bandung), kalau naik KRL itu Manggarai-Jakarta Kota," kata Dwiyana dikutip pada Sabtu (15/10/2022).

Sementara itu, untuk harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung, Dwiyana mengatakan, berdasarkan hasil studi tarif kereta cepat sebesar Rp 350.000 untuk rute paling jauh.

"Tarif sesuai studi itu (harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung) Rp 350.000 terjauh, terdekat itu Rp 150.000, tapi kami bisa melakukan diferensiasi tarif juga di mana saat peak kita reduce tarif diskon dan lain-lainnya," tuturnya.

Selengkapnya klik di sini

4. Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi Kedua di G20

Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di antara negara-negara anggota G20, setelah Arab Saudi. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Memiliki pasar domestik yang cukup kuat, perekonomian Indonesia juga relatif aman dari sisi internal dan diprediksi di tahun depan pertumbuhan ekonomi berada di antara 4,8 persen sampai 5,2 persen," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/10/2022).

Kinerja impresif perekonomian Indonesia itu pun akan terus dipertahankan sepanjang tahun 2022 dan didukung dengan faktor eksternal yang masih cukup aman, sehingga Indonesia tidak termasuk ke dalam negara yang rentan terhadap masalah keuangan.

Selengkapnya klik di sini

5. 10 Saham Paling Cuan Pekan Ini

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sigma Energy Compressindo (SICO) mencatatkan kenaikan harga saham paling tinggi pada pekan kedua Oktober 2022, yakni sebesar 40,66 persen, dari Rp 182 menjadi Rp 426.

Mengekor SICO, Victoria Investama (VICO) mencatatkan kenaikan sebesar 38,46 persen, dari Rp 208 menjadi Rp 288. Kemudian, Bank Capital Indonesia (BACA) meningkat 31,36 persen menjadi Rp 155.

Posisi keempat top gainers pekan kemarin ditempati oleh Sidomulyo Selaras (SDMU) yang menguat 27,69 persen menjadi Rp 83. Champ Resto Indonesia (ENAK) meningkat 24,66 persen menjadi Rp 2.300.

Selengkapnya klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com