Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: 44 Juta Warga Akan Mudik, Paling Banyak Gunakan Mobil Pribadi dan Motor

Kompas.com - 19/12/2022, 09:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sebanyak 16 persen atau 44 juta warga akan melakukan perjalanan selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022/2023.

Budi mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan Kemenhub, mobil pribadi dan motor paling banyak digunakan untuk melakukan perjalanan selama Nataru.

"Dari survei, ada 16 persen yang ingin mudik atau 44 juta, dari jumlah ini tentu sangat banyak dan mobil pribadi dan motor itu yang terbanyak," kata Budi dalam Pembukaan Posko Angkutan Nataru 2022/2023 secara virtual, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Kunker ke Arab Saudi, Menhub Tawarkan Peningkatan Kerja Sama Penerbangan

Budi mengatakan, perjalanan jauh menggunakan motor tidak disarankan karena dapat membahayakan keselamatan.

Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan moda transportasi yang lebih aman, seperti bus, kereta api, pesawat, dan kapal laut.

"Saya mohon kepada semua stakeholders, khususnya Polri untuk memperhatikan dan melakukan suatu imbauan agar tidak mudik dengan motor karena relatif kurang aman untuk keselamatan," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, pelaksanaan Nataru 2022/2023 kali ini tidak diberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat, meski kasus Covid-19 cenderung meningkat.

Karenanya, ia meminta seluruh jajaran Kemenhub untuk mengatur pelaksanaan perjalanan selama periode Nataru berjalan dengan baik.

"Saya juga mengajak semua stakeholders, semua asosiasi, lembaga masyarakat yang terlibat langsung dalam posko yang akan dilaksanakan 19 Desember sampai 3 Januari 2023, 16 hari di kantor pusat Kementerian Perhubungan," ucap dia.

Baca juga: Menhub Digugat Pengusaha Angkutan Penyeberangan Rp 92,6 Miliar, Ini Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com