Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Asing Catatkan Aksi Beli di Tengah Pelemahan IHSG, Ini Daftar Saham Paling Banyak Diborong

Kompas.com - 07/02/2023, 06:05 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (6/2/2023) kemarin ditutup melemah. Di tengah koreksi tersebut, investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy.

Mengacu data RTI, pada perdagangan kemarin IHSG melemah 37,94 poin atau 0,55 persen ke 6.873,79. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 16,46 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 9,35 triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net buy sebesar Rp 729,81 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net buy sebesar Rp 711,83 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 17,98 miliar.

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, Akhiri Penguatan 3 Hari Berturut

Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar diborong investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, energi, hingga industri.

Saham Bank Central Asia (BBCA) menjadi yang paling banyak diborong asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 463,9 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBCA menguat 0,29 persen ke Rp 8.725.

Kemudian, Bank Mandiri (BMRI) menempati peringkat kedua, dengan nilai net buy sebesar Rp 122,6 miliar. Pada perdagangan kemarin, BMRI terkoreksi 0,50 persen ke Rp 9.875.

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Adaro Energy Indonesia (ADRO), dengan nilai net buy sebesar Rp 77,1 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham ADRO menguat 0,72 persen ke Rp 2.780.

Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. BBCA Rp 463,9 miliar

2. BMRI Rp 122,6 miliar

3. ADRO Rp 77,1 miliar

4. UNTR Rp 31,1 miliar

5. BBNI Rp 27,7 miliar

6. BBRI Rp 20,5 miliar

7. MDKA Rp 16,7 miliar

8. PGAS Rp 16,7 miliar

9. GGRM Rp 15,8 miliar

10. KLBF Rp 11 miliar

Baca juga: 10 Saham Paling Cuan dan Boncos pada Pekan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com