Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sepekan Turun 0,45 Persen, Kapitalisasi Pasar Merosot jadi Rp 9.489 Triliun

Kompas.com - 12/02/2023, 16:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini pada periode 6-10 Februari 2023 ditutup dengan hasil bervariasi.

IHSG tercatat mengalami penurunan sebesar 0,45 persen selama sepekan. Selaras, kapitalisasi pasar juga merosot sebesar 0,22 persen.

Dilansir dari keterangan resmi BEI pada Minggu (12/2/2023), IHSG ditutup berada di posisi 6.880,329.

Baca juga: SKK Migas-Citic Seram Temukan Cadangan Gas di Pulau Seram Maluku

Angka tersebut turun dari level dari penutupan pekan sebelumnya yang berada pada level 6.911,732

Sementara, kapitalisasi pasar di bursa efek tercatat sebesar Rp 9.489,727 triliun, atau turun sebesar 0,22 persen dari penutupan pekan lalu sebanyak Rp 9.510,520 triliun.

Di sisi lain, terjadi penurunan pada rata-rata nilai transaksi harian bursa menjadi sebesar Rp 9,724 triliun. Angka ini turun 9,43 persen dibanding rata-rata transaksi pekan lalu sebesar Rp 10,736 triliun.

Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami penurunan sebesar 3,70 persen menjadi 1.116.417 transaksi selama sepekan.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Pada pekan sebelumnya, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa tercatat sebenyak dari 1.159.261 transaksi.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi bursa tercatat sebanyak 20,537 miliar saham pada pekan ini.

Angka itu meningkat sebesar 10,31 persen dalam sepekan dibandingkan rata-rata volume transaksi bursa pekan lalu sebanyak 18,618 miliar saham pada pekan lalu.

Sedangkan, investor asing pada penutupan pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 754,94 miliar.

Dengan begitu sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 1,239 triliun.

Baca juga: Menko Airlangga: Kartu Prakerja Diikuti 16,4 Juta Peserta, Sepertiganya Telah Bekerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com