JAKARTA, KOMPAS.com - Environmental, social, and governance atau yang biasa disingkat ESG adalah istilah yang barangkali masih asing di telinga sebagian orang. Padahal, ESG adalah salah satu hal penting dalam perusahaan dan investasi.
Dilansir dari Investopedia, ESG adalah seperangkat standar yang digunakan untuk menyaring investasi berdasarkan kebijakan perusahaan dan mendorong perusahaan untuk bertindak secara bertanggung jawab.
Sementara dikutip dari Sikapiuangmu OJK, ESG adalah salah satu parameter pelaksanaan pembangunan SDGs (Sustainable Development Goals).
Baca juga: 9.968 Nasabah Wanaartha Life Daftarkan Tagihan ke Tim Likuidasi di Hari Terakhir Pendaftaran
ESG adalah konsep yang mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi, atau bisnis yang berkelanjutan dengan tiga faktor atau kriteria utama, yaitu environmental (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola).
Perusahaan yang menerapkan prinsip ESG dalam praktik bisnis dan investasinya akan turut mengintegrasikan dan mengimplementasikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang baik.
ESG sendiri lahir dari kesadaran investor tentang pentingnya bisnis yang berkelanjutan. Kesadaran ini mendorong perusahaan untuk menempatkan ESG sebagai bagian penting dari keputusan finansial jangka panjang.
Baca juga: Catat, Ini Daftar 19 Kereta Api Tambahan Lebaran, Rute, dan Jadwalnya
Kriteria lingkungan pada ESG membahas mengenai bagaimana perusahaan mempertimbangkan dampak operasional bisnis terhadap lingkungan dan peran perusahaan sebagai penjaga lingkungan. Unsur lingkungan meliputi:
Baca juga: Rincian Tarif Tol Bogor Ring Road Terbaru yang Naik Hari Ini
Kriteria sosial pada ESG melihat bagaimana perusahaan mempertimbangkan hubungan dan reputasi perusahaan terhadap stakeholder-nya serta bagaimana perusahaan membina stakeholder-nya (karyawan, supplier, konsumen, masyarakat, komunitas, dan pihak terkait dari perusahaan). Unsur sosial meliputi:
Baca juga: Daftar 20 Pinjol Ilegal yang Ditutup SWI pada Maret 2023
Kriteria tata kelola membahas mengenai bagaimana sebuah perusahaan memiliki proses pengelolaan yang baik dan berkelanjutan pada bagian internalnya. Tata kelola berkaitan dengan kepemimpinan perusahaan, gaji eksekutif, audit, kontrol internal, dan hak pemegang saham.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.