Lebih lanjut, Heru mengatakan, misi dari proyek FOLUR bagi Kementan sendiri dapat mendorong peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian.
Baca juga: NTP Maret Capai 110,85, Jagung, Cabai Rawit, Kopi, Sawit, dan Karet Jadi Komoditas Dominan
Selain itu, proyek tersebut ditargetkan dapat mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas petani melalui pelaksanaan bimbingan teknologi (bimtek) dan capacity building petani di daerah dalam hal implementasi Good Agricultural Practices (GAP) dan Good Handling Practices (GHP) komoditas.
"Proyek ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kapasitas petani dan penguatan kelembagaan,” imbuh Heru.
Tak hanya itu, ia juga berharap, proyek FOLUR dapat mengembagkan sistem perkebunan berkelanjutan berbasis spasial.
Dengan pengembangan sistem tersebut, kata Heru, nantinya dapat menghasilkan sertifikasi mutu dan keberlanjutan ditingkat petani.
Baca juga: Petani di Muba Sumsel Tewas Dililit Ular Piton Saat Menyadap Karet
“Pada akhirnya, kami dapat memperoleh support for international recognition dan tentunya akses pasar yang lebih luas di perdagangan internasional,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.