JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga (PPN) siaga antisipasi kenaikan pemudik yang menggunakan jalur darat pada Mudik Lebaran 2023. Sebelumnya menurut pemerintah, diperkirakan ada 123,8 juta pemudik tahun ini yang 70 persen di antaranya menggunakan moda transportasi darat.
"Dari sini sudah terlihat BBM akan menjadi prioritas dijalur utama mudik, angka ini belum termasuk moda lainnya seperti kapal angkutan penyebrangan serta pesawat,” jelas Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution melalui keterangannya, Rabu (12/4/2023).
Untuk itu, saat ini Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) Pertamina Patra Niaga saat ini telah melakukan pemetaan dan penghitungan proyeksi kebutuhan BBM, LPG, maupun Avtur pada masa Idul Fitri.
“Secara umum, kebutuhan BBM bensin akan naik sekitar 10 persen, LPG naik 3 persen, dan Avtur naik sekitar 7 persen. Sedangkan untuk BBM diesel, diperkirakan turun sekitar 8 persen karena adanya larangan kendaraan berat beroperasi saat arus mudik dan balik lebaran. Proyeksi konsumsi ini dibandingkan dengan konsumsi normal di Bulan Maret,” lanjut Alfian.
Baca juga: Jalan Tol Masih Jadi Pilihan Favorit Selama Mudik, Ini Saran bagi Pemudik
Lantas apa saja langkah antisipasi PPN atas prediksi kenaikan pemudik darat?
Pertama, PPN meningkatkan stok rata-rata sejak awal April 2023, dimana rata-rata stok ditingkatkan sekitar 13,5 persen dibandingkan jumlah stok di Bulan Maret lalu, yang setara dengan peningkatan inventory stock sebesar 325 juta dollar AS.
Dengan demikian, stok bendin terjaga hingga 30 hari, stok diesel 20 hari, LPG 15 hari dan avtur 32 hari. Seluruh stok akan dimonitor harian melalui Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) yang siaga selama 24 jam.
Kedua, mengoperasikan layanan tambahan, khususnya di jalur rawan kepadatan, jalur wisata, jalur rawan bencana, serta jalur fungsional yang dioperasikan Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Kepolisian.
Layanan tambahan ini antara lain adalah 1.505 SPBU Siaga, 5.471 Agen LPG Siaga, 44 titik Kiosk Pertamina Siaga, 402 Motoris Pertamina Delivery Service (PDS), 201 Mobil Tanki Standby, penambahan tanki di SPBU khususnya di kepulauan kecil, dan 20 Rumah Pertamina Siaga.
Ketiga, koordinasi dengan stakeholder untuk memastikan penyaluran dan suplai energi berjalan lancar.
“Koordinasi erat telah dilakukan dengan Pemerintah Daerah dan BNPB untuk antisipasi cuaca buruk dan bencana, serta koordinasi dengan aparat Kepolisian untuk pengawalan mobil tanki ataupun layanan motoris ketika terjadi kemacetan. Koordinasi ini akan terus dilakukan dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan layanan Pertamina Patra Niaga kepada pemudik,” tukas Alfian.
Keempat, layanan Pertamina Siaga 2023. Informasi mengenai seluruh layanan Pertamina Siaga 2023 dan produk Pertamina dapat diakses melalui website mypertamina.id, media sosial @ptpertaminapatraniaga, dan @mypertamina atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 untuk informasi lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.