Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciptakan Maket IKN Futuristik, Karya Pola Raya Studio Meriahkan Hannover Messe 2023

Kompas.com - 20/04/2023, 14:09 WIB
Aprillia Ika

Editor

HANNOVER, KOMPAS.com - Pola Raya Studio, produsen maket asal Indonesia, memeriahkan ajang Hannover Messe 2023.

Maket futuristik yang ditampilkan menggabungkan teknologi Internet of Things (IOT), Artificial Intelligence dan Additive Manufacturing, yang dibuat secara handmade oleh tenaga ahli maket berpengalaman selama 20-40 tahun di workshop di Munjul, Cibubur, Indonesia. 

Maket ini menjadi pusat perhatian saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunakannya untuk mempresentasikan RI dan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada Kanselir Jerman, Olaf Scholz. Serta, untuk mengundang investor global berpartisipasi membangun IKN. 

Baca juga: Industri Komponen Otomotif RI Pamerkan Teknologi AI di Hannover Messe 2023

Bahkan, Presiden Jokowi juga mengunggah foto maket tersebut di akun Instagram pribadinya, untuk memperkenalkan maket IKN dan menyampaikan pentingnya IKN dalam perkembangan peradaban baru di Nusantara, ibu kota baru Indonesia.

"Kami bangga dapat membawa karya kami ke ajang Hannover Messe 2023 dan menjadi satu-satunya maket buatan Indonesia yang tampil di sini," ujar Mohamad Amin, Direktur Pola Raya Studio, melalui keterangannya, Kamis (20/4/2023). 

Baca juga: RI Kantongi 27 Kerja Sama di Hannover Messe 2023, Nilai Komitmen Investasinya 1,9 Miliar Dollar AS

Keberhasilan Pola Raya Studio dalam menghadirkan maket futuristik di Hannover Messe 2023 menjadi bukti bahwa karya Indonesia mampu tampil mendunia di ajang internasional.

Amin, menjelaskan konsep dan teknologi yang digunakan dalam pembuatan maket tersebut.

Dengan kombinasi antara keahlian handmade tradisional dan teknologi modern, Pola Raya Studio menghasilkan karya yang menginspirasi dan memperkenalkan inovasi Indonesia kepada dunia.

"Maket ini merupakan hasil karya dari para tenaga ahli maket berpengalaman yang kami miliki di Pola Raya Studio, yang menggabungkan keahlian handmade tradisional dengan teknologi modern," pungkas Amin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementan Buka Lowongan Kerja Jadi Pengawas Proyek, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kementan Buka Lowongan Kerja Jadi Pengawas Proyek, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Manual ke Matic, Bank Saqu Giatkan Kebiasaan Menabung melalui Fitur 'Tabungmatic' Pertama di Indonesia

Manual ke Matic, Bank Saqu Giatkan Kebiasaan Menabung melalui Fitur "Tabungmatic" Pertama di Indonesia

Whats New
Bank Saqu Ajak Nasabah Menabung dari Kembalian Transaksi QRIS

Bank Saqu Ajak Nasabah Menabung dari Kembalian Transaksi QRIS

Whats New
MedcoEnergi Tebar Dividen Rp 1,13 Triliun dari Laba 2023

MedcoEnergi Tebar Dividen Rp 1,13 Triliun dari Laba 2023

Whats New
Tarif Promo Berakhir, Ini Tarif Baru LRT Jabodebek Mulai 1 Juni 2024

Tarif Promo Berakhir, Ini Tarif Baru LRT Jabodebek Mulai 1 Juni 2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 31 Mei 2024, Harga Ikan Kembung dan Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 31 Mei 2024, Harga Ikan Kembung dan Ikan Tongkol Naik

Whats New
Ricuh soal Tapera, Wapres Ma'ruf Sebut Karena Kurang Sosialisasi

Ricuh soal Tapera, Wapres Ma'ruf Sebut Karena Kurang Sosialisasi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Apakah Program Tapera Menguntungkan bagi Bisnis Properti?

Apakah Program Tapera Menguntungkan bagi Bisnis Properti?

Whats New
Emiten Keamanan Siber ITSEC Asia Cetak Pendapatan Rp 208,76 Miliar Sepanjang 2023

Emiten Keamanan Siber ITSEC Asia Cetak Pendapatan Rp 208,76 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal Pagi Ini

MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal Pagi Ini

Whats New
Wall Street Jatuh, Terseret Saham Salesforce yang Anjlok 19,7 Persen

Wall Street Jatuh, Terseret Saham Salesforce yang Anjlok 19,7 Persen

Whats New
Tak Perlu Tapera, Pekerja Bisa Dapat Pembiayaan Rumah dari BPJS Ketenagakerjaan

Tak Perlu Tapera, Pekerja Bisa Dapat Pembiayaan Rumah dari BPJS Ketenagakerjaan

Whats New
Saat Wakil Presiden Meresmikan Gedung Landmark BSI Aceh

Saat Wakil Presiden Meresmikan Gedung Landmark BSI Aceh

Whats New
Perusahaan Gas Negara Bakal Tebar Dividen Rp 3,61 Triliun

Perusahaan Gas Negara Bakal Tebar Dividen Rp 3,61 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com