Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Tarif Transjakarta Naik Jadi Rp 5.000 Waktu Jam Sibuk?

Kompas.com - 20/04/2023, 13:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerima usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) untuk menaikkan tarif Transjakarta.

Melalui akun resmi Twitter-nya, badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta ini menyebut, tarif yang akan naik merupakan layanan pada jam sibuk.

"Adanya usulan penyesuaian tarif Transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp 4.000 dan Rp 5.000 pada waktu sibuk (07.01-10.00 dan 16.01-21.00)," tulis akun Twitter PT Transjakarta, Senin (10/4/2023).

Dalam cuitan yang sama, PT Transjakarta meminta saran dari warganet terkait usulan kenaikan tarif layanan tersebut.

Baca juga: Barang Tertinggal di TransJakarta, Apa yang Harus Dilakukan?

Mengutip pemberitaan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, DTKJ mengusulkan tarif layanan Transjakarta dinaikkan lantaran tarif yang sebesar Rp 3.500 ini tidak pernah naik sejak 2007.

"Melihat tarif eksisting (Transjakarta) dari Rp 3.500 sejak 2007 tidak naik," ungkap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Gedung DRPD DKI Jakarta, Senin (3/4/2023).

Menurut Syafrin, DTKJ menyarankan kenaikan tarif itu juga karena layanan kereta rel listrik (KRL) yang naik. "Di sisi lain, tarif moda angkutan seperti KRL naik ya," ucapnya.

Syafrin menambahkan, usai menerima usulan dari DTKJ, Dishub DKI melakukan "cek ombak" melalui media sosial terkait kenaikan tarif Transjakarta hingga Mikrotrans. Hasil cek ombak akan menjadi bahan evaluasi untuk penyesuaian tarif Transjakarta, Transjabodetabek, serta Mikrotrans.

"Terkait survei kenaikan tarif, bahwa ini sebenarnya lebih kepada cek ombak. Kami harapkan ini (hasil cek ombak) sebagai bahan evaluasi kami (terkait tarif transportasi umum)," ujar Syafrin.

Baca juga: Cara Naik Transjakarta Gratis dengan TJ Card

Siapa pengusulnya? 

Namun pada kesempatan lain, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempertanyakan soal rencana kenaikan tarif Transjakarta pada jam sibuk (peak hour).

"Saya tidak tahu (soal isu rencana kenaikan tarif Transjakarta). Siapa sih yang wacanain itu?" ujar Heru dalam keterangannya, Rabu (19/4/2023).

Heru mengaku sudah menanyakan hal tersebut kepada DTKJ yang sebelumnya disebut-sebut memberikan usulan ke PT Transjakarta. Namun, dia mengatakan tidak ada usulan untuk rencana kenaikan tarif Transjakarta.

"Tidak ada (usulan kenaikan tarif). Beberapa hari yang lalu saya tanya sama Dishub tidak ada," ucap Heru.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Whats New
Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Rilis
Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Whats New
Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Whats New
KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

Whats New
Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Whats New
Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Whats New
PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

Whats New
Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Whats New
Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Whats New
Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Whats New
Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Earn Smart
OJK 'Pede' Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

OJK "Pede" Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

Whats New
Kemendag Tindak Lanjuti Pengaduan Konsumen Konser Coldplay

Kemendag Tindak Lanjuti Pengaduan Konsumen Konser Coldplay

Whats New
Ada Gejolak Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Didukung Modal yang Solid

Ada Gejolak Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Didukung Modal yang Solid

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com