JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI mendorong penerapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang terintegrasi dengan kegiatan bisnis.
Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan sebagai lembaga jasa keuangan, Bank DKI memiliki arah dan fokus dalam implementasi CSR/TJSL, di antaranya pendidikan, edukasi perbankan, sosial kemasyarakatan, lingkungan hidup, serta kesenian dan kebudayaan.
Terbaru, Bank DKI meresmikan kebun hidroponik di Rusunawa Pasar Rebo yang menjadi rumah susun ke-10 dalam program Jakarta Koperasi Hidroponik (Jakonik).
Baca juga: Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD
Selanjutnya Bank DKI juga menyerahkan bantuan pendidikan bagi penyandang cerebral palsy melalui Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta.
Pada awal tahun 2024 Bank DKI turut berpartisipasi dalam program pemberian gizi cukup untuk penanganan stunting di wilayah DKI Jakarta sebagai upaya mendukung salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin 2 dan 3 yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan, dan kehidupan yang sehat dan sejahtera.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan bahwa Bank DKI terus meningkatkan kontribusi positif kepada masyarakat melalui program-program TJSL secara berkelanjutan.
“Melalui kerjasama dengan berbagai pihak dan inisiatif yang inovatif, Bank DKI berkomitmen untuk menjadi agen perubahan yang memberdayakan masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia” ujar Arie dalam keterangan resmi, Jumat (10/5/2024).
Baca juga: Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024
Kegiatan TJSL Bank DKI pun mendapatkan apresiasi berupa penghargaan sebagai Indonesia Best CSR in Bank Sector 2024 The Iconomics.
“Penghargaan ini menjadi apresiasi atas berbagai upaya Bank DKI dalam mewujudkan bisnis berkelanjutan salah satunya melalui program TJSL. Bank DKI terus mendorong penerapan TJSL yang terintegrasi dengan kegiatan bisnis,” ujar Amirul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.