KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menggelar dialog interaktif dengan ratusan anggota Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesa (Perhiptani) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (19/4/2023).
Dalam kegiatan ini, Mentan SYL mengajak para penyuluh, petani maupun anggota Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) untuk melakukan penanaman 10.000 batang kelapa di lahan 1000 hektar (ha) yang tersebar di Kabupaten Takalar.
"Saya berharap pertemuan ini selalu melibatkan penyuluh, petani dan lain sebagainya. Sebab saya mau begitu kita ketemu lagi nanti sudah ada lahan 1000 hektar (ha) yang sudah digarap dengan baik," ujar Mentan SYL dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (20/4/2023).
Mentan SYL mengatakan, pemerintah siap mendukung penuh upaya peningkatan produksi di Kabupaten Takalar. Salah satunya dengan membuka akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memiliki anggaran cukup besar.
Baca juga: Pantau Ketersedian Telur di Sulsel, Mentan SYL Pastikan Stok Aman Jelang Lebaran
Dengan skema itu, Mentan SYL berharap semua orang mau bertani dan terlibat dalam pembangunan pertanian modern.
"Yang penting kan ada lokasinya, ada petaninya, ada program budayanya. Ingat semua tidak ada bantuan. Selalu saja kalau saya turun selalu minta bantuan yang ada adalah skala ekonomi. Kalau 1000 ha itu jelas, program jelas, orangnya jelas kelompok taninya jelas nanti kita upayakan uangnya melalui skema KUR," katanya.
Menurutnya, pertanian adalah sektor strategis yang paling kuat dan menjanjikan keuntungan ekonomis. Apalagi pertanian selama ini juga terbukti menjadi bantalan ekonomi di saat semua negara dilanda persoalan krisis dunia.
Meski begitu, kata dia, semua program tersebut perlu dikerjakan bersama-sama secara konsisten dan berkelanjutan.
"Jadi saya minta matangkan program ini terutama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang harus terlibat langsung. Buat koperasi untuk mengatur skala harga. Mari kita bangun pertanian ini untuk Indonesa yang lebih hebat," katanya.
Bupati Takalar yang diwakili Sekertaris Daerah, Muhammad Hasbi menyampaikan terima kasih atas perhatian besar pemerintah pusat dalam hal ini jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap sektor pertanian di wilayahnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.