Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Kekhawatiran Kebijakan Suku Bunga The Fed

Kompas.com - 20/04/2023, 09:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga emas dunia tetap berada di bawah level kunci 2.000 dollar AS pada akhir perdagangan Rabu (19/4/2023) waktu setempat atau Kamis pagi WIB.

Pelemahan logam mulia tersebut didorong menguatnya dollar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) atau U.S Treasury.

Selain itu, harga emas dunia turut dipengaruhi kondisi investor yang menjadi lebih skeptis terhadap potensi penurunan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) di akhir tahun ini.

Mengutip CNBC, harga emas dunia di pasar spot turun 0,45 persen menjadi di level 1.995,91 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange turun 0,55 persen namun tetap di level 2.008,50 dollar AS per ons.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Turun 2 Persen, Ini Penyebabnya

"Begitu emas menembus angka 2.000 dollar AS, memicu banyak terjadinya stop loss (aksi investor membatasi kerugian dalam berinvestasi dengan melakukan order di titik harga tertentu)," kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Chicago.

"Setiap kali mereka mendapatkan keuntungan (dari investasi emas), membuat banyak orang mengejar saham, dan itu juga dapat menyebabkan mereka tidak berinvestasi terlalu banyak dalam logam mulia,” jelasnya.

Saat ini indeks dollar AS menguat, didukung oleh imbal hasil obligasi AS yang naik ke level tertinggi hampir satu bulan.

Penguatan dollar AS tersebut membebani permintaan terhadap emas, sebab harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Baca juga: Mengapa Berbelanja Bisa Buat Orang Indonesia Lebih Bahagia?

Di sisi lain, pasar kini memperkirakan peluang sekitar 85 persen untuk The Fed menaikkan lagi suku bunganya sebesar 25 basis poin pada pertemuan Mei mendatang, menurut alat CME FedWatch.

FedWatch merupakan alat yang menjadi barometer bagi pelaku pasar untuk mengukur ekspektasi perubahan kebijakan The Fed jelang pertemuan FOMC.

Pada Selasa kemarin, Kepala Fed St Louis James Bullard mengatakan, The Fed harus terus menaikkan suku bunga karena data terbaru menunjukkan inflasi AS tetap bertahan tinggi.

Sebagai informasi, kebijakan suku bunga The Fed memang sangat mempengaruhi pergerakan harga emas.

Kenaikan suku bunga akan meningkatkan kerugian bagi pemegang logam mulia, sebab aset ini tidak memberikan imbal hasil, berbeda dari obligasi maupun saham yang memberikan imbal hasil.

Baca juga: Penjualan Merosot, Laba Unilever Indonesia Turun Jadi Rp 1,4 Triliun Kuartal I-2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com