Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Bandara Soekarno-Hatta Akan Beroperasi Sampai Stasiun Bekasi Lagi

Kompas.com - 29/05/2023, 10:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menambah rute perjalanan kereta Bandara Soekarno-Hatta. Nantinya kereta bandara akan melayani rute hingga Stasiun Bekasi, dari saat ini hanya sampai Stasiun Manggarai.

Hal ini diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi setelah menggelar rapat membahas upaya peningkatan layanan angkutan massal dari dari dan ke Bandara Soekarno Hatta dan sebaliknya bersama Pelaksana Jabatan (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Dengan penambahan rute itu, maka rute perjalanan kereta bandara Soekarno-Hatta meliputi Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen, Kampung Bandan, Duri, hingga Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, dan sebaliknya.

Baca juga: Jadwal Kereta Bandara Kualanamu Terbaru Mulai 1 Juni 2023

"Integrasi dapat dilakukan termasuk menjangkau hingga ke Stasiun Bekasi, karena KA bandara saat ini dikelola oleh KAI Commuter sehingga bisa diselaraskan dengan jadwal KRL," ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Minggu (28/5/2023).

Namun hal ini masih belum diketahui kapan akan dilaksanakan lantaran pada perubahan jadwal Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang berlaku mulai 1 Juni 2023, rute kereta bandara belum melayani sampai Stasiun Bekasi.

Pada jadwal baru tersebut, kereta bandara Soekarno-Hatta melayani Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Batu Ceper, Stasiun Duri, Stasiun BNI City, dan Stasiun Manggarai.

Sebagai informasi, rute kereta Bandara Soekarno-Hatta sebelumnya pernah beroperasi sampai ke Stasiun Bekasi.

Namun per 8 September 2019 PT Railink, operator kereta bandara saat itu, memutuskan memberhentikan layanan kereta bandara hingga ke Stasiun Bekasi untuk optimalisasi KA Bandara di Stasiun Manggarai.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Jumlah Kereta Bandara Soekarno-Hatta Ditambah

Tidak hanya itu, jumlah kereta api bandara Soekarno-Hatta yang dioperasikan juga akan ditambah dari saat ini sebanyak 40 trainset menjadi 56 trainset.

Penambahan jumlah kereta bandara Soekarno-Hatta ini bakal meningkatkan kapasitas angkut kereta api sehingga tentu akan meningkatkan layanan kereta bandara.

Upaya lainnya yang akan dilakukan untuk meningkatkan layanan, yaitu memaksimalkan fasilitas-fasilitas yang ada di stasiun di Jabodetabek seperti fasilitas park and ride.

"Penambahan fasilitas ini bisa dilakukan dengan cara bekerjasama dengan pihak swasta," kata Menhub.

Sebagai informasi, berdasarkan keterangan dari pihak PT KAI Commuter (KCI) selaku operator kereta bandara Soekarno-Hatta, mulai 1 Juni 2023 kereta Bandara Soekarno-Hatta akan berubah namanya menjadi Commuter Line Basoetta.

Baca juga: Kursi Kereta Api Kelas Ekonomi Diubah, KAI Buka Kemungkinan Ada Penyesuaian Tarif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Whats New
Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Whats New
Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Whats New
Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com