Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Agus: Pabrik UD Trucks yang Akan Dipindah ke RI, Bukan Semua Fasilitas Isuzu di Thailand

Kompas.com - 09/06/2023, 12:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan secara gamblang ihwal rencana Isuzu Motors Ltd yang akan memindahkan basis produksi pabrik truk (UD Trucks) dari Thailand ke Karawang, Jawa Barat.

Hal ini menyusul adanya bantahan dari produsen truk Jepang Isuzu Motors yang mengatakan tidak memiliki rencana memindahkan pabriknya dari Thailand ke Indonesia.

Menperin Agus Gumiwang menegaskan, rencana Isuzu Motors hanya ingin memindahkan pabrik truk atau UD Truck-nya dan bukan semua fasilitas Isuzu di Thailand.

"Di rilis juga jelas, pabrik UD Trucks yang akan dipindahkan, bukan fasilitas Isuzu semua di Thailand pindah ke Indonesia. Tapi ini luar biasa good step," ujar Menperin Agus saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Hasil Kunker Menperin Agus ke Jepang: Isuzu Bakal Pindahkan Pabrik Truk dari Thailand ke RI

Menurut Menperin Agus, utilitas Isuzu di Indonesia sudah tinggi sekali sekitar lebih dari 80 persen dan salah satu produk yang banyak dimintai global adalah Traga. "Traga itu khusus didesain dan dibuat hanya di Indonesia, bahkan tidak di Jepang. Tidak ada desain yang sama, hanya di Indonesia," kata Menperin Agus.

"Jadi utilisasi pabrik Isuzu di indo sudah 80 persen. Mereka akan bawa UD Trucks dari Thailand ke Indonesia sehingga mereka akan buka line of produk baru. Utilisasi sudah tinggi sekali dan mereka nanti akan buka line of product baru yaitu UD Trucks di Indonesia, pidnah dari Thailand," sambungnya.

Menperin Agus menuturkan, untuk perpindahan pabrik tersebut, pihak Isuzu akan menggelontorkan investasi sekitar 2 juta dollar AS untuk pertambahan produksinya saja.

"Nilai investasinya 2 juta dollar AS. Pertambahan dari line of production. Jadi dia enggak buka lahan baru tapi tinggal penambahan line of production. Tapi itu sudah cukup. Jadi akan ada penyerapan tambahan tenaga kerja 100-150 khusus untuk line of production UD Trucks ini," jelas Menperin Agus.

Baca juga: Menperin: Mitsubishi, Daihatsu, dan Isuzu Berkomitmen Tingkatkan Ekspor Indonesia

Menperin Agus menambahkan, untuk tahap awal Isuzu akan memproduksi 1.600 unit truk di tahun 2024 dan akan terus bertahap sesuai dengan permintaan pasar.

"Nanti awalnyan UD Trucks akan produksi di Indonesia tahun 2024 dengan volume 1.600 unit. Dan terus akan bertambah setiap tahun bertambah volumenya itu. Jadi jelas bahwa memang mereka akan pindahkan salah satu fasilitas UD Trucks dari Thailand ke Indonesia," jelas Menperin Agus.

"Yang penting mereka masuk dulu ke sini, UD Trucks masuk baru step by step kita siapkan IKM-nya, kita siapkan supply chainnya untuk dukung UD Trucks. Sama seperti kita manage roda empat. Kalau roda empat rata rata TKDN, mobil mobil produk Jepang sudah di atas 60 persen," pungkas Menperin Agus.

Baca juga: Menperin Ajak Mazda dan Mitsubishi Berpatisipasi dalam Percepatan Kendaraan Listrik di Indonesia


Adapun sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan jajaran Isuzu Motors Ltd di Tokyo pada Selasa (6/6/2023).

Berdasarkan pertemuan tersebut, Menperin Agus mengungkapkan, Isuzu Motors Ltd akan memindahkan basis pabrik yang memproduksi UD Trucks dari Thailand ke Indonesia dan akan berproduksi pada tahun 2024.

“Pihak Isuzu menyampaikan akan memindahkan pabrik truk dari Thailand ke Indonesia dan mulai berproduksi pada tahun 2024 mendatang,” ujar Menperin dalam siaran resminya, Rabu (7/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com