Surat Perpisahan Andre Soelistyo sebagai CEO GoTo

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) Andre Soelistyo bakal melepaskan jabatannya pada 30 Juni 2023. Posisi ini akan diisi oleh Komisaris GoTo Patrick Walujo.

Meski tak lagi menjadi CEO di perusahaan yang dia besarkan sejak 2015 dan masih dengan nama Gojek, Andre selanjutnya akan menjabat sebagai Komisaris GoTo.

Pergantian direksi dan komisaris ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST dan RUPSLB) GOTO pada 30 Juni 2023.

Baca juga: Patrick Walujo Bakal Jadi Bos Baru GOTO, Bagaimana Prospek Kinerja ke Depan?

Sejak 2015, Andre bersama para founder termasuk Nadiem Makarim dan Kevin Aluwi, mampu membawa perusahaan ini berkontribusi terhadap perekonomian nasional hingga Rp 428 triliun atau setara 2,2 persen PDB RI 2022. Angka ini berdasarkan kajian LPEM FEB UI tahun 2022.

Oleh karenanya, Andre menulis surat perpisahan untuk para staf GoTo, dia mengungkapkan perjalanannya membesarkan GoTo selama 8 tahun ini.

"Menjadi bagian dari GoTo selalu memunculkan begitu banyak emosi yang berbeda. Saat saya duduk di sini hari ini, perasaan utama saya adalah rasa bangga yang luar biasa atas apa yang telah kita bangun dan pertahankan selama bertahun-tahun," tulisnya dalam farewell letter untuk staf, dikutip dari techinasia.com, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Patrick Walujo, Investor Awal yang Bakal Gantikan Andre Soelistyo Jadi Dirut GOTO

Andre mengatakan, mulai 30 Juni 2023 dia akan resmi mengundurkan diri sebagai CEO GoTo dan mulai mengambil peran sebagai komisaris dan wakil ketua dewan komisaris GoTo.

Dengan adanya perubahan tersebut, dia akan fokus dalam mengawasi dan memberi nasihat kepada perusahaan tentang arah strategisnya.

Dia juga menyebut Patrick Walujo yang akan menggantikannya menduduki posisi CEO GoTo, akan mengambil peran CEO dan menjalankan rencana yang telah dibuat bersama.

"Saya akan terus terlibat di tingkat yang lebih luas dan lebih strategis," kata dia.

Berikut surat perpisahan Andre Soelistyo kepada staf GoTo yang dikutip dari techinasia.com:

Baca juga: Turun Gunung, Patrick Walujo Bakal Jadi CEO GOTO

Orang-orang GoTo yang terhormat,

Menjadi bagian dari GoTo selalu memunculkan begitu banyak emosi yang berbeda. Saat saya duduk di sini hari ini, perasaan utama saya adalah rasa bangga yang luar biasa atas apa yang telah kita bangun dan pertahankan selama bertahun-tahun.

GoTo sebagai perusahaan selalu merangkul perubahan. Perubahan membawa inovasi, fleksibilitas, kelincahan, dan peremajaan – itu adalah bahan bakar yang menjalankan kesuksesan.

Dalam beberapa minggu dan bulan terakhir, karena kami telah menunjukkan momentum yang luar biasa (dibuktikan dengan kemajuan yang kami buat menuju profitabilitas dan solusi produk yang kami kirimkan untuk lebih lanjut memecahkan masalah pelanggan kami), saya terus merenungkan apa peran saya selama beberapa bulan ini. dan tahun-tahun mendatang saat kami bersiap untuk tahap selanjutnya dalam pengembangan perusahaan.

Pada tanggal 30 Juni 2023, saya akan secara resmi mengundurkan diri sebagai CEO GoTo, mengambil peran sebagai komisaris dan wakil ketua dewan komisaris kami, yang memungkinkan saya untuk fokus dalam mengawasi dan memberi nasihat kepada perusahaan tentang arah strategisnya.

Baca juga: Lakukan Private Placement, GOTO Terbitkan 118 Miliar Saham

Selama setahun terakhir, kami telah membuat langkah signifikan dalam membangun perusahaan yang lebih kuat. Kami telah meningkatkan stabilitas keuangan kami meskipun terjadi penurunan ekonomi. Kami menjadi lebih baik dalam menghasilkan 10x ide produk dan kemudian mengirimkannya ke pelanggan kami dengan presisi yang lebih baik dan standar kualitas yang lebih tinggi. Dan dengan pengembangan berkelanjutan dari pemimpin yang cakap, kami juga telah membentuk bangku yang lebih baik untuk regenerasi pemimpin.

Kami selalu berbicara tentang memprofesionalkan perusahaan sehingga dapat bergerak melampaui para pendirinya, memberikan ruang bagi pemimpin generasi baru untuk memimpin dengan percaya diri. Dengan mengingat hal ini, Patrick Walujo – yang, sebagai komisaris GoTo saat ini, bukanlah orang baru di perusahaan kami – akan mengambil peran CEO, menjalankan rencana yang telah kami buat bersama, bersama dengan para pemimpin kami dan Anda semua. Saya akan terus terlibat di tingkat yang lebih luas dan lebih strategis.

Tapi hari ini bukan tentang saya, ini tentang kita. Ini tentang bagaimana kita, bersama-sama, melalui perjalanan roller-coaster yang luar biasa telah membangun sesuatu yang bisa kita banggakan.

Saya ingat dengan jelas percakapan pertama sambil minum kopi dengan Nadiem dan Kevin pada tahun 2014; semua berawal dari ide sederhana dan mimpi besar. Kami mengirimkan aplikasi Gojek pertama ke pelanggan pada Januari 2015. Kami tidak percaya bahwa kami terus melampaui target bulanan kami terlepas dari semua kendala yang kami hadapi.

Baca juga: GOTO Resmi Jadi Konstituen Indeks MSCI

Kami tidak percaya bagaimana ide kami dapat mengubah cara orang menjalani kehidupan sehari-hari mereka di Indonesia, bagaimana hal itu menyatukan pengemudi, pedagang, dan komunitas kami dan mengangkat posisi mereka dalam masyarakat dari informal atau kurang terlayani menjadi bagian dari ekonomi formal.

Kami tidak percaya bahwa kami dapat bergabung dengan Tokopedia, meningkatkan dampak kami lebih jauh lagi, menjadi perusahaan yang telah mengubah dunia. Dan kemudian kami berhasil melakukan hal yang mustahil, menjadi perusahaan publik selama masa-masa paling menantang secara global.

Di sisi produk, kami terus menciptakan solusi berbasis teknologi yang sangat baik untuk memecahkan masalah pengguna kami dan meningkatkan pengalaman sehari-hari mereka. Dan melakukannya dengan sangat hati-hati terhadap kepercayaan dan keandalan, bahkan pada skala platform gabungan kami, yang menempatkan kami di 10 besar secara global dalam hal jumlah transaksi harian.

Bahkan sebelum pembentukan GoTo, Gojek dan Tokopedia berbagi semangat ini, membuat kami bersatu untuk menciptakan sesuatu yang lebih ajaib, menjadi ekosistem teknologi pertama yang menggabungkan layanan on-demand, e-commerce, dan fintech.

Dari ide sederhana, kami telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, diakui secara global tidak hanya untuk pencapaian kami tetapi juga untuk misi kami.

Baca juga: Cara Transfer OVO ke Gopay dan Sebaliknya dengan Mudah

Untuk ini, saya akan selalu bangga. Bangga bahwa kami telah menunjukkan bahwa perusahaan yang sukses juga dapat menjadi kekuatan sejati untuk kebaikan. Bangga karena kami telah menciptakan peluang bagi para mitra pengemudi yang kini menjadi penggerak perekonomian Indonesia. Bangga karena kami telah memungkinkan banyak pengusaha kecil dan menengah untuk bersaing dengan perusahaan besar dan bahkan berkembang selama pandemi dan seterusnya. Kami telah meningkatkan kesejahteraan jutaan orang melalui ekosistem kami. Semua ini hanya mungkin karena kami adalah perusahaan yang memimpin dengan hati.

Tapi yang paling membuatku bangga dan bahagia adalah melayani bersama kalian semua. Anda telah sangat menginspirasi saya, tidak hanya melalui dedikasi Anda pada misi kami, tetapi juga bagaimana Anda terus mendobrak hambatan baru saat kami berusaha untuk melayani pelanggan dan komunitas kami. Selama perjalanan ini, kolega telah menjadi teman, dan teman telah menjadi keluarga. Ini adalah bagian dari warisan kami yang telah menentukan siapa kami, dan saya harap ini selalu berlanjut.

Ini bukan selamat tinggal, ini adalah ucapan terima kasih karena telah mendukung saya selama delapan tahun terakhir. Anda telah menjadi rumah saya, kawan-kawan saya, penantang saya, serta inspirasi saya.

Terima kasih kepada Anda, menjadi bagian dari GoTo telah menjadi perjalanan seumur hidup – tidak sabar untuk melihat bab selanjutnya.

Baca juga: Telkom Kantongi Rp 1,6 Triliun dari Investasi di GOTO