Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menutup Pekan, Rupiah dan IHSG Berakhir di Zona Merah

Kompas.com - 07/07/2023, 16:38 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Jumat (7/7/2023). Demikian juga dengan Mata Uang Garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI di akhir perdagangan, IHSG ditutup pada level 6.716,45 atau turun 40,8 poin (0,6 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.757,33.

Sementara itu, terdapat 245 saham yang hijau, 298 saham merah dan 195 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,2 triliun dengan volume 20,3 miliar saham.

Baca juga: Menteri ESDM: Vale Bakal Lepas 14 Persen Saham ke RI

Top losers yang menekan IHSG di antaranya, Hillcon (HILL) yang anjlok 5 persen ditutup di level Rp 2.660 per saham. Selanjutnya, Gajah Tunggal (GJTL) berakhir di posisi Rp 1.275 per saham atau melemah 4,8 persen. Sementara itu, Medco Energy (MEDC) yang terkoreksi 4,7 persen dan ditutup di level Rp 910 per saham.

Top gainers antara lain, Bank Bumi Arta (BNBA) yang ambles 13,9 persen menjadi Rp 1.060 per saham. Kemudian Ace Hardware (ACES) naik 9,9 persen ditutup Rp 720 per saham. Selanjutnya, Erajaya Swasembada (ERAA) yang naik 4,10 persen dan berakhir pada level Rp 500 per saham.

Sementara itu. bursa Asia berakhir merah dengan penurunan Nikkei 1,17 persen (384,6 poin) menjadi 32.388,4, Hang Seng Hongkong ditutup di level 18.365,69 atau terkoreksi 0,9 persen (167,3 poin), Shanghai Komposit melemah 0,2 persen (8,9 poin) ditutup pada posisi 3.196,61, dan Strait Times ditutup di level 3.137,26 atau terkoreksi 0,4 persen (13,1 poin).

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham Amman Melonjak 6,1 Persen

Sedangkan bursa Eropa mixed di awal perdagangan di mana FTSE turun 0,1 persen (10,8 poin) bergerak di level 7.269,46. Sementara itu, GDAXI naik 0,2 persen (34,18 poin) dan melaju di level 15.562,7.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, rupiah sore ini juga ditutup melemah. Pukul 14.50 WIB, mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.142 per dollar AS atau turun 86 poin (0,57 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.056 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com